Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ada Dugaan Keterlibatan Isarel dalam Serangan Isfahan

Ada Dugaan Keterlibatan Isarel dalam Serangan Isfahan



Berita Baru, Internasional – Sebuah media berbahasa Arab melaporkan pada Senin (30/1), mengutip seorang pejabat Iran, bahwa ada keterlibatan Israel dalam serangan Isfahan baru-baru ini.

Menurut pejabat tersebut, drone yang menyerang fasilitas Kementerian Pertahanan di Isfahan bisa saja diluncurkan dari wilayah Iran, dekat dengan lokasi serangan. Investigasi akan berlanjut, lapor media tersebut menambahkan.

Pada hari sebelumnya, Abbas Moghtadaei, wakil ketua Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Parlemen Iran, mengatakan kepada Sputnik bahwa pihak berwenang belum menemukan apa yang disebut ‘jejak Israel’ di balik serangan hari Sabtu.

“Jika Israel melakukan ini, dengan bangga akan menunjukkan bukti operasinya ke seluruh dunia.” Untuk saat ini, kata Moghtadaei, laporan media ke arah ini hanyalah “pernyataan kosong”.

Juru bicara Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, Peter Stano, mengatakan pada hari Senin bahwa Uni Eropa tidak tahu siapa yang berada di belakang serangan baru-baru ini di Isfahan Iran, tetapi ia menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.

“Kami mengikuti berita yang keluar dari Iran, kami tidak tahu siapa yang berada di balik serangan itu, kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Stano kepada wartawan, menambahkan bahwa blok tersebut meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat memicu eskalasi lebih kanjut di wilayah tersebut.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, mengatakan bahwa Iran belum mengajukan banding ke Rusia, meminta bantuan dalam menyelidiki serangan drone terhadap fasilitas militer di Isfahan.

“Sejauh ini kami belum menerima imbauan seperti itu melalui saluran resmi,” kata Rudenko kepada wartawan, Senin.

Mengomentari penjadwalan ulang kunjungan menteri luar negeri Iran ke Rusia, diplomat tersebut mengatakan bahwa belum ada tanggal pasti, menambahkan masalah tersebut sedang dibahas.