Absolut Vodka Tangguhkan Ekspor ke Rusia
Berita Baru, Stockholm – Perusahaan minuman keras asal Swedia, Absolut Vodka mengatakan pihaknya akanmenghentikan semua ekspor ke Rusia setelah seruan untuk memboikot merek tersebut berkobar di Swedia dan di media sosial, Selasa (18/4).
Dalam sebuah pernyataan, Absolut mengatakan “telah memutuskan untuk menghentikan ekspor mereknya ke Rusia”.
Stephanie Durroux, kepala eksekutif The Absolut Company, mengatakan bahwa perusahaan menjalankan “kewajiban untuk menjaga karyawan dan mitra kami, kami tidak dapat membuat mereka terkena kritik besar-besaran dalam segala bentuk”, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Pemilik Absolut, Pernod Ricard, pada awal April mengonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa mereka melanjutkan beberapa ekspor ke Rusia, setelah sebelumnya menghentikannya pada Maret 2022 menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Perusahaan mengatakan bahwa, sejak November, tahun lalu Rusia telah mengubah peraturan impor yang memungkinkan impor paralel alkohol tanpa izin importir resmi, sehingga melewati sanksi Uni Eropa.
Pernod Ricard menekankan bahwa keputusan untuk melanjutkan ekspor dilakukan sebagian untuk melindungi stafnya di Rusia dari “tanggung jawab pidana” dan tuduhan “kebangkrutan yang disengaja”.
Keputusan tersebut memicu kecaman besar-besaran termasuk dari politisi terkemuka di Swedia.
Perdana Menteri Ulf Kristersson mengatakan dia “sangat terkejut” mengetahui keputusan tersebut.
Yang lain menyerukan boikot, menyebutnya sebagai “keruntuhan moral”, “tak berdaya” dan “hadiah untuk Putin”, mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Beberapa bar dan restoran terkenal di Stockholm berhenti menjual produk Pernod Ricard.
“Reaksi selama beberapa hari terakhir jelas mencerminkan peran yang dimainkan Absolut untuk komunitas luasnya di Swedia,” kata Durroux.
“Kami mengakui pentingnya hubungan jangka panjang dan saling percaya ini dengan karyawan, mitra, konsumen Swedia kami, dan masyarakat Swedia pada umumnya,” tambahnya.