Tingkatkan Perdagangan, Uganda Luncurkan Proyek Pembangunan Jalan di Kongo
Berita Baru, Kampala – Uganda luncurkan proyek pembangunan jalan di Kongo pada Minggu (6/12) yang bertujuan untuk tingkatkan perdagangan antara kedua negara.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Infrastruktur dan Pekerjaan Umum Kongo, Alexi Gisaro Muvunyi dalam sebuah pernyataan saat peluncuran.
Proyek pembangunan jalan sepanjang 223 Km (138 mil) itu akan dikerjakan oleh sebuah perusahaan kontruksi Uganda, Dott Services Limited.
Selain itu, jalan itu diharapkan akan dapat “membuka bagian timur negara (DRC) untuk perdagangan lintas perbatasan dengan Uganda”.
Muvunyi tidak menyebutkan biaya yang dihabiskan dalam proyek tersebut.
Jalan itu akan menghubungkan Uganda ke kota-kota di Kongo timur Beni, Goma dan Butembo. Uganda telah mengumumkan rencana untuk membangun jalan di Kongo pada 2019.
Uganda ingin memanfaatkan pasar di Kongo timur, di mana puluhan tahun ketidakamanan berarti manufaktur lokal hampir tidak ada dan penduduk di sana bergantung pada impor barang mulai dari tekstil dan bahan bangunan hingga makanan dan minuman.
Akses perdagangan yang lebih baik dengan Kongo juga akan membantu Uganda meningkatkan pendapatan ekspor yang hilang setelah Rwanda, yang sebelumnya merupakan pasar besar untuk barang-barang Uganda, menutup perbatasan bersamanya dengan Uganda lebih dari dua tahun lalu.
Selama fungsi untuk menyerahkan lokasi jalan, Alexi Gisaro Muvunyi mengatakan jalan akan “membawa pekerjaan dan keterkaitan dengan Uganda”, menurut pernyataan pemerintah Uganda, sebagaimana dikutip dari Reuters.