Lakukan Lawatan ke Abu Dhabi, Jokowi Tanam Mangrove di Pulau Al Jubail
Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi mengunjungi Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, dan melihat langsung Jubail Mangrove Park usai bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, dan menghadiri pertemuan bisnis dengan pengusaha-pengusaha terkemuka PEA.
“Seusai bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie, kemarin, saya beranjak menuju Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, melihat langsung Jubail Mangrove Park,” tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Kamis (11/4).
Presiden menyampaikan, perjalanan menuju Jubail Mangrove Park, beserta rombongan ia melewati beberapa tanda kehormatan tinggi PEA kepada Indonesia.
“Perjalanan menuju Jubail Mangrove Park itu melewati Joko Widodo Street dan melintasi Masjid Presiden Joko Widodo, nama-nama jalan dan masjid sebagai tanda penghargaan tinggi PEA kepada Indonesia. Di jalan menuju pulau juga kita bisa melihat pembangunan kantor baru KBRI Abu Dhabi,” katanya.
Setibanya di Jubail Mangrove Park presiden disambut langsung oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei dan Direktur Utama Jubail Island Investment Company, Mounir Haidar.
“Tiba di Jubail Mangrove Park saya disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei dan Direktur Utama Jubail Island Investment Company Mounir Haidar,” tuturnya.
Presiden juga menjelaskan, Jubail Mangrove Park adalah taman hutan bakau pertama seluas 12 hektare yang dibuka tahun lalu.
“Sebagaimana kawasan mangrove di Indonesia, taman ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan pemahaman tentang fungsi ekologis yang penting dari habitat bakau yang mencakup perlindungan garis pantai Abu Dhabi dan mendukung keanekaragaman hayati,” tukasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menanam pohon mangrove. “Sebelum meninggalkan Pulau Jubail saya sempat menanam pohon mangrove di taman ini,” tukasnya.
Melalui media Instagram pribadinya, Presiden mengungkap bahwa sebelumnya ia bertemu dan berdiskusi panjang dengan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al-Shatie.
“Lebih dua jam kami berbincang, membahas aneka isu dari soal G20, kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, hingga perdagangan.” jelasnya
Presiden juga mengundang Pangeran Mohamed untuk hadir pada KTT G20 di Bali tahun depan. ‘Saya mengundang Yang Mulia Pangeran Mohamed untuk hadir sebagai tamu pada KTT G20 di Bali tahun depan,” tutur Presiden.