Lewat Kompetisi 4.0, RMI Cetak Jagoan Teknologi, Digital dan Cloud dari Pondok Pesantren
Berita Baru, Jakarata – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) jalin kerjasama dengan Amazon Web Service (AWS) untuk mencetak jagoan digital dari kalangan santri dengan Program Laptop for Builders.
Hatim Gazali selaku Program Manager Laptop for Builders RMI PBNU mengatakan para santri yang jadi peserta akan dibekali keterampilan-keterampilan baru yang dibutuhkan pada saat ini, seperti cloud computing dan complex problem solving skil.
“Saya berharap ada banyak santri yang mau berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga dengan inovasi dan proyek yang dibuat oleh para santri tersebut, maka pesantren tidak tertinggal dalam proses pembangunan ini,” kata Hatim dalam rilis RMI PBNU yang diterima Beritabaru.co, Minggu (11/7).
Ketua RMI PBNU KH. Abdul Ghaffar Rozin mengungkapkan saat sambutan Kick Kompetisi Santri 4.0, untuk menghadapi berbagai tantangan pesantren harus melakukan adaptasi dan mengambil berbagai inovasi dalam pengembangan teknologi.
“Digitalisasi di pesantren untuk saat ini merupakan tuntutan, maka yang harus membangun digital sistem di pesantren, baik jaringan maupun sistem data harus dari santri sendiri bukan orang luar pesantren karena ini terkait dengan keamanan siber,” ujar Gus Rozin.
Menurut Gus Rozin, kompetisi tersebut bertujuan untuk mencari santri yang paling mampu beradaptasi dan berinovasi dengan teknologi untuk menghadapi tantangan perubahan zaman saat ini.
“Menjadi santri yang pandai mengaji itu biasa dan keharusan, tapi menjadi santri yang ahli dalam teknologi akan memberikan nilai tambah bagi santri dalam merespons tantangan global ini,” ujarnya.
RMI sebagai asosiasi pesantren yang memiliki keanggotaan sebanyak 28.000 pesantren sangat terbantu oleh kerjasama ini. Dengan program ini AWS telah membantu RMI dalam mengafirmasi pesantren untuk mendorong life skill santri dalam bidang teknologi.
“Komitmen dari Amazon Web Services (AWS) adalah membantu mengembangkan kemampuan cloud computing dalam rangka percepatan peningkatan skill dan menambah talenta digital yang siap bekerja dan berkarya di dunia teknologi di Indonesia”, ujar Gunawan Susanto, selaku Country General Manager AWS Indonesia.
Pihaknya berharap dari kompetisi ini muncul inovasi dan produk-produk yang tidak hanya bisa menjadi solusi di Pondok Pesantren masing-masing peserta tapi juga untuk diimplementasikan ke Pondok pesantren lain atau bahkan dengan skala yang lebih besar lagi.
“Dengan besarnya potensi santri yang ada, kami harapkan akan muncul lebih banyak lagi jagoan teknologi, digital dan cloud dari Pondok Pesantren. Dan kerjasama strategis dengan RMI yang menaungi lebih dari 23.000 pondok pesantren memungkinkan kita dapat berkontribusi untuk menciptakan talenta masa depan,” harap Gunawan.
Kick off Kompetisi ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2021 pukul 12.30 melalui Zoom Meeting. Adapun rangkaian jadwal kompetisi akan dimulai dengan pengumpulan proposal proyek pada 15 Juli 2021 hingga pengumuman pemenang pada 12 september 2021.
Syarat dan ketentuan kompetisi ini bisa dilihat di akun instagram @pp_rminu.