Anggota DPD RI Ajak Pemuda Ansor Gresik Jadi Garda Depan Lindungi Ideologi Negara
Berita Baru, Gresik – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Ahmad Nawardi menegaskan komitmen memerangi radikalisme. Dihadapan puluhan kader Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Gresik, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menyampaikan bahwa masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini salah satunya soal radikalisme yang ingin merubah ideologi negara.
Menurutnya, Pancasila sebagai dasar ideologi Negara Indonesia menjadi benteng kokoh dan tidak mudah dipecah belah oleh ideologi lain. Meski demikian, ia mengajak kader-kader Ansor Gresik terus menjadi garda terdepan untuk melindungi ideologi negara.
“Kita tau, bahwa kelompok-kelompok radikalisme terus merongrong NKRI agar bangsa Indonesia terpecah belah, namun karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai prinsip dasar yang kuat, maka dari itu tidak mudah dipecah dan tetap bersatu. Tetapi kita juga harus waspada dan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan dan ideologi negara,” kata Nawardi saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar di Giri Loka Ballroom Hotel Aston Inn Gresik, Sabtu (8/5).
Nawardi juga optimis pemuda Ansor bisa menjadi benteng tangguh dan berperan aktif memerangi radikalisme dan melindungi ideologi Negara khususnya di Kabupaten Gresik.
“Saya yakin kader-kader GP Ansor Gresik bisa menjadi benteng tangguh dalam memerangi radikalisme dan melindungi ideologi Negara, sebab kader-kader Ansor NU sudah sangat cerdas dalam pemahaman mengenai wawasan kebangsaan,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Dr. Muchammad Toha yang diundang sebagai panelis menjelaskan, sejarah kemerdekaan Indonesia tidak bisa lepas dari peran santri. Untuk itu, semangat pemuda Ansor dalam menjaga NKRI dan ideologi Negara tidak bisa diragukan lagi.
“Indonesia merdeka tahun 1945, Ansor lahir tahun 1934, NU berdiri tahun 1926. Kemedekaan Indonesia tidak bisa lepas dari peran santri, bahkan salah satu perumus Undang-Undang Dasar 1945 adalah KH. Wahid Hasyim. Untuk itu tidak perlu diragukan lagi pemuda-pemuda NU dalam menjaga NKRI dan ideologi Negara,” terangnya.
Sosialisasi 4 Pilar itu juga turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nur Hamim, serta para tamu undangan dari berbagai Ormas, OKP, maupun Organisasi mahasiswa se-Kabupaten Gresik.