Ramadhan Ini, Zakat ASN Pemkab Gresik Ditarget Rp 5 Milyar
Berita Baru, Gresik – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik dalam bulan Ramadhan tahun 2021 ini mentargetkan Zakat dan Infaq pegawai aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik sebesar Rp 5 Milyar. Perolehan itu ditarget dengan estimasi pengumpulan Zakat dan Infaq selama bulan Maret-April.
Kepala pelaksana Baznas Gresik, Muhtadin mengatakan, sejak 2016 jumlah perolehan zakat dan infaq khusus ASN di lingkungan Pemkab Gresik relatif stabil. Meski demikian, khusus bulan Ramadhan selalu ada peningkatan.
Berdasarkan data Baznas Gresik, total ada 5 ribu ASN yang menjadi donatur tetap, “Biasanya dalam bulan Ramadhan selalu meningkat, dan kita untuk Ramadhan tahun ini juga memberikan imbauan berupa tambahan infaq, tetapi itu sifatnya tidak wajib,” katanya.
Metode pengumpulan zakat dan infaq, lanjut Muhtadin, dilakukan bagi pejabat golongan 3 dan 4. Adapun golongan 1 dan 2 hanya diterapkan wajib infaq. Penyetoran biasanya dilaksanakan pada awal bulan Mei usai para pegawai menerima honor.
“Jadi metodenya tergantung kemampuan atau gaji pegawai, untuk zakat diwajibkan untuk pejabat golongan 2 dan 3, golongan 1 dan 2 hanya diwajibkan infaq saja. Untuk penyetoran awal bulan Mei ini setelah gaji dan tunjangan hari raya (THR) dicairkan,” tandasnya.
Lebih jauh, Muhtadin menerangkan, Zakat dan Infaq ASN selama tahun 2021 ini ditargetkan mencapai Rp 11 Milyar. Itu artinya ada peningkatan sebanyak 3 Milyar dibanding perolehan Zakat dan Infaq tahun 2020 lalu sebanyak Rp 9 Milyar.
“Tahun ini kita targetkan 11 Milyar, meningkat dibanding tahun 2020 lalu sebanyak 9 Milyar, kita akan terus lakukan sosialisasi, agar terus meningkat, sebab jika merujuk Baznas Pusat, Kabupaten Gresik memiliki potensi perolehan Zakat dan Infaq senilai 250 Milyar, tentu itu tidak hanya dari ASN saja, dari industri yang ada di Kabupaten juga,” terangnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai strategi sebagai upaya memaksimalkan pendapatan Zakat dan Infaq dari tahun ke tahun, terutama bagi para pelaku pengusaha pemilik perusahaan yang ada di Gresik.
“Kita terus melakukan sosialisasi dan edukasi, selain itu kita juga ada berbagai program sebagai strategi memaksimalkan perolehan zakat dan infaq, sehingga dalam pendistribusiannya juga akan lebih membantu meningkatkan kesejahteraan para penerima zakat (Mustahiq), kita juga ada program pendampingan Mustahiq menjadi Muzaki,” pungkasnya.