City 4.0; Pemprov DKI Gandeng Nodeflux untuk Smart Governance

Berita Baru, Jakarta – Dalam mengatasi permasalahan perkotaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berkolaborasi dengan 8 perusahaan startup, yang ikut berperan dalam pengembangan City 4.0. Dalam hal ini, Nodeflux perusahaan berbasis Vision AI (Artificial Intelligence) pertama di Indonesia, juga ikut ambil bagian.

Pemprov DKI Jakarta memanfaatkan teknologi dari Nodeflux, untuk mengembangan Smart Governance yang berguna dalam pengembangan dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan.

Seperti yang dilansir dari data milik Jakarta Smart City, potensi pendapatan dari pembayaran pajak yang tertunda menjadi sebuah tantangan setiap tahunnya bagi Pemprov DKI Jakarta, dimana sumber potensi pajak hilang dikarenakan BDU (Belum Daftar Ulang).

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika (Diskominfotik) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan, Kami yang punya kewajiban konstitusional untuk membentuk kota yang nyaman, tertib, dan aman bagi masyarakat, merasa terbantu oleh adanya Nodeflux.

“Uji coba yang dilakukan dengan Nodeflux, sebagai perusahaan Vision AI di Indonesia, berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dalam penerimaan pajak, khususnya pajak kendaraan, dan juga membangun budaya taat pembayaran pajak bagi masyarakat,” kata Atika yang dilansir dari id.prnasia.com.

Kepala Diskominfotik menambahkan, proyek uji coba ini dilakukan dengan dengan menitikberatkan pada analisa dari License Plate Recognition, yang kemudian datanya disesuaikan dengan sumber data di sistem perpajakan guna mencari potensi pendapatan daerah yang selama ini tersembunyi lantaran tidak dibayarkan oleh wajib pajak.

Meidy Fitranto yang selaku Co-Founder dan CEO Nodeflx mengatakan, License Plate Recognition yang dimiliki oleh Nodeflux, merupakan sebuah analisa yang mampu mengenali dan membaca plat nomor kendaraan dengan teknologi Vision AInya.

“Platform kami VisionAIre, dilatih untuk membaca plat nomor dalam berbagai kondisi, baik dari sisi pencahayaan, kondisi cuaca, kualitas gambar, hingga jarak, untuk dapat memberikan analisa secara real-time. Tantangan menarik yang ditemui dari tim AI scientist kami adalah tren penggunaan plat nomor di motor yang biasanya dibengkokkan.” jelasnya.

Kemampuan teknologi Artificial Intelligence yang dikembangkan Nodeflux selanjutnya akan diimplementasi di beberapa pilar dari pembangunan kota pintar selain Smart Governance, antara lain:

1. Layanan optimalisasi pemanfaatan transportasi publik dan kendaraan pribadi di wilayah DKI Jakarta untuk menunjang Smart Mobility.
2. Pelayanan optimalisasi infrastruktur pemerintah dalam fungsi pengawasan terhadap volume air secara berkala dalam rangka pencegahan bencana banjir di wilayah DKI Jakarta dalam menunjang Smart Living.
3. Pelayanan optimalisasi infrastruktur pemerintah dalam mengelola data dan informasi terkait kunjungan tempat wisata dalam menunjang Smart Tourism.