Optimalkan Pengelolaan Sampah Melalui TPS 3R, DLH Gresik Ajak Peran Aktif Desa
Berita Baru, Gresik – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3 R. Dengan mengusung tema “Manejemen dan Operasional TPS 3R, Rabu (31/3).
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan manajemen pengolahan sampah TPS 3R dan mensinergikan kemampuan SDM. Dari TPS 3R yang sudah berdiri bisa mengoptimalkan fasilitas TPS yang ada, agar permasalahan sampah di Gresik bisa teratasi. Perencanaan pembangunan TPS 3R ini nantinya akan mendapat support anggaran dari APBN dan APBD melalui Bantuan Keuangan.
Sosialisasi program tersebut diikuti 50 orang peserta terdiri dari unsur desa 25 orang peserta dan dari usur KSM (Kelompok Swasta Masyarakat) TPS 3 R 25 orang pederta, desa uang diundang adalah desa yang sudah ada TPS 3 R nya, maupun desa yang mengusulkan pembangun TPS 3 R di tahun 2021.
Hadir sebagai pemateri, F. Supandi sebagai pegiat TPS 3R asal Mulyoagung Bersatu, Kecamatan Dawu, Kabupaten Malang. Yang menyampaikan fokus tematik sampah mulai dari pemetaan, pengelolaan, Penyusunan laporan, hingga kebijakan pemerintah kabupaten hingga desa yang bisa mendukung pengoptimalan TPS 3R.
“Pengelolaan TPS 3R berbasis masyarakat harus dilakukan secara sinergi dan berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat dan juga sebagai bentuk upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui potensi sampah yang ada,” terangnya.
Sementara Kasi Pengolaan Sampah Bidang Pengolaan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Gresik Umaya menuturkan, adanya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan TPS 3 R di seluruh desa di Gresik.
“Dari adanya sosialisasi ini nantinya pengelolaan TPS 3 R bisa maksimal,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Umaya, permasalahan sampah bisa diatasi secara optimal. Dan sampah yang dibuang ke TPA Ngipik hanya tinggal residunya saja. Mengingat TPA yang berlokasi di Ngipik sudah over load.