Menteri Teten Sebut Kontribusi Ekspor UMKM Masih Rendah
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyebut kontribusi kontribusi ekspor UMKM masih rendah.
Hal tersebut disampaikan Teten dalam Peresmian Program 500 ribu Eksportir Baru secara daring, Rabu, 17 Februari 2021.
“Kontribusi ekspor UMKM ini masih rendah. Ini saya kira pekerjaan rumah kita bersama, karena itu saya kira tepat dengan agenda menambah 500 ribu eksportir baru,” kata Teten dikutip kanal Youtube LearnBusinessAnywhere, Rabu (17/2/2021).
Teten berharap program ini bisa menambah lebih banyak lagi UMKM ekspor. Menurutnya, UMKM banyak memiliki produk yang potensial untuk diekspor antara lain produk yang berbasis pertanian, perikanan, furniture, home decor, kosmetik, herbal produk, indigenous produk, dan busana muslim.
Melihat produk yang potensial tersebut, Teten dan pihaknya akan fokus menyiapkan kapasitas dan daya saing produk. Ia mengungkapkan perlu adanya pendampingan berkelanjutan untuk UMKM.
“Ini yang saya kira kami ingin support kerjasama dengan sekolah ekspor untuk men trade langsung, jadi kita sudah minta kepada deputi kami untuk menginventarisir produk-produk dan pelaku UMKM yang potensial untuk ekspor, kita dampingi sampai memang mereka siap ekspor,” ujar Teten.
Teten juga meminta untuk setiap izin-izin ekspor harus dipermudah termasuk juga dukungan logistik. “Sehingga tadi ide tentang ekspor borongan per kolektif dan perlu agregator dalam hal ini untuk bisa memecahkan logistiknya termasuk juga dukungan pembiayaan,” ujarnya.
Selanjutnya, Teten ingin Kementerian Perdagangan memberikan informasi terkait market di luar negeri.
“Karena itu maka kita mungkin perlu fokus, nanti dari Pak Mendag informasi tentang market di luar apa saja dan mungkin juga kita bisa mendorong potensi market yang lain,” tandas Teten.