Ridwan Kamil Dukung Revitalisasi Lembaga Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan
Berita Baru, Jawa Barat — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terus mendorong revitalisasi lembaga vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tujuannya, agar didapatkan SDM yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, salah satu aspek yang menjadi perhatian revitalisasi SMK adalah penyesuaian kurikulum dengan revolusi 4.0.
Pemprov Jabar menegaskan, kurikulum SMK harus sejalan dengan tuntutan zaman.
“SMK di Jabar harus berorientasi pada kurikulum digital, tapi apapun jenis kurikulum barunya, kemampuan digital adalah kewajiban,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam webinar Tata Kelola Pendidikan yang Kreatif dan Efektif di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu (22/8).
Dalam webinar yang diselenggarakan IKA-MP Universitas Negeri Jakarta itu, Emil mengungkapkan bahwa Pemda Provinsi Jabar menghadirkan jurusan-jurusan baru sesuai potensi wilayah.
“Kami sudah perbanyak menyiapkan sekolah kemaritiman di Pantura karena di masa depan ekonominya sudah kami hitung akan banyak dibutuhkan lulusan yang paham ekspor-impor di zona pelabuhan yang ada di utara Jabar,” ujarnya.
Lebih lanjut Kang Emil menyampaikan, Jabar bagian selatan memiliki potensi di bidang pertanian dan pariwisata. Dia menegaskan pengembangan akan dilakukan dengan berbasis digital.
Emil juga menilai, digitalisasi di bidang pendidikan sangat penting, sebab sekolah yang berbasis digital akan mampu menerapkan metode pembelajaran jarak jauh dengan baik di tengah pandemi Covid-19.
“Makanya saya bilang digital ini bukan pilihan, tapi skill yang wajib dimiliki. Kita geser yang tidak relevan dengan situasi dan kebutuhan industri sekarang atau yang tidak relevan dengan tantangan zaman dengan cara dan orientasi baru,” ungkap Emil.