Berbelasungkawa, Presiden Jokowi: Indonesia Mendukung Lebanon
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa peristiwa ledakan di Beirut, Lebanon yang terjadi pada Selasa, 04 Agustus 2020.
“Belasungkawa kepada saudara-saudari di Lebanon. Dalam insiden tragis dan menyakitkan ini, Indonesia mendukung Lebanon. Pikiran dan doa kami ditujukan kepada keluarga dan korban ledakan besar di Beirut,” ujar Presiden Jokowi di akun Twitter @ jokowi, Kamis (06/8) melalui bahasa inggris.
Ledakan di Beirut diduga yang berasal dari gudang amonium nitrat kimia berbahaya di pelabuhan.Akibat ledakan tersebut sekitar 250 ribu orang kehilangan tempat tinggal dan kerugian materi hingga US $ 5 miliar (Rp72 miliar).
Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan hingga Rabu (5/8) sore korban tewas dalam tragedi ini mencapai 130 orang dan sekitar 5.000 orang luka-luka.
Sejumlah pejabat pemerintah Lebanon meminta masyarakat internasional untuk memberikan bantuan kepada negara yang sebelumnya pernah bergelut dengan krisis ekonomi dan wabah virus corona yang semakin meluas.
Sementara menurut laporan Aljazeera Lebanon melalui pemerintah, badan amal dan pengguna media sosial bekerja sama mendirikan tenda dan menyediakan makanan serta air bersih bagi para tunawisma.
Lebih lanjut, HAM Group Impact Lebanon berhasil mengumpulkan lebih dari US $ 2 miliar atau Rs 28 triliun sumbangan.
Sementara itu, ThawraMap, sebuah platform online yang digunakan untuk mengidentifikasi lokasi unjuk rasa anti-sistem di Lebanon, kini aktif berbagi informasi tentang tempat penampungan di Beirut yang tersedia bagi mereka yang mengungsi.