Umat Muslim di AS Gelar Salat Jumat di Tengah Demonstrasi
Berita Baru, Internasional — Di tengah kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) karena isu SARA, ternyata ada sebuah peristiwa lain yang menakjubkan. Umat Muslim di sana ikut andil dalam unjuk rasa melawan ketidakadilan atas kematian George Flyod.
Dalam demo yang diikuti ribuan massa di New York, sejumlah pendemo yang memeluk agama Islam menggelar salat berjemaah. Mereka salat tepat di tengah jalan. Dan yang paling menakjubkan, selama mereka salat, tak ada gangguan, bahkan dari polisi.
Muncul Seruan Perubahan Kultur Peradilan Pascakematian George Floyd, karena di sekelilingnya mereka dijaga ketat oleh ribuan pendemo yang beragama non-Muslim. Mereka melindungi umat Muslim yang salat berjemaah dengan membentuk lingkaran pagar betis.
Peristiwa itu benar-benar mengundang decak kagum masyarakat dunia, video peristiwa ini menyebar luas di media sosial.
“Para pemrotes non-Muslim mengelilingi Muslim di NYC #BlackLivesMatter / #GeorgeFloyd protes untuk melindungi mereka dari polisi NYPD saat mereka berdoa,’ seperti ditulis MK Ultra News, Jumat (5/6)
Hal lain yang lebih menarik lagi, ketika salat jamaah berlangsung, para demonstran non-Muslim benar-benar menghentikan aktivitas.
Tak ada yang berorasi dan teriak-teriak, semua tampak benar-benar menghormati prosesi salat yang sedang digelar itu. Sehingga suara imam mengkumandangkan kalimat Allahu Akbar terdengar dengan jelas.
Untuk diketahui, situasi di Amerika saat ini genting. Demonstrasi terjadi di semua wilayah bahkan banyak yang berakhir dengan kerusuhan dan penjarahan. Sejauh ini pemerintah telah mengerahkan tentara nasional untuk membantu kepolisian mengamankan situasi.