Meski Libur, Sheffield United akan Bayar Gaji Pegawainya Secara Penuh

Berita Baru, Sepak Bola — Salah satu klub Premier League, Sheffield United mengungkapkan melalui laman resminya, bahwa manajemen klub sudah membuat keputusan untuk meliburkan total seluruh pegawainya. Tetapi, mereka akan tetap digaji secara penuh.

Sebagaimana klub lainnya, para pegawai Sheffield United juga terkena aturan bahwa mereka tidak bisa melakukan pekerjaan karena dampak dari wabah Covid-19.

Meski begitu, manajemen klub berkomitmen untuk tidak menggunakan uang rakyat di bawah skema retensi kerja pemerintah Inggris, terutama dalam mendanai karyawan yang dicutikan tersebut.

“Klub sepak bola Sheffield United sudah memberi informasi stafnya persoalan keputusan cuti untuk para pegawai yang tidak bisa mengerjakan tugas sehari-harinya saat ini,” ungkap klub, sebagaimana dikutip langsung dari AFP.

Di Inggris, beberapa klub berupaya menggunakan retensi yang dikerluarkan pemerintah karena finansial klub yang dirasa mengalami krisis.

Sementara itu, Sheffield United punya kebijakan tersendiri untuk menghadapi hal tersebut.

“Klub juga memastikan bahwa pegawai tetap dan kontrak akan tetap digaji penuh, meskipun tantangan dampak dari coronavirus mengancam.”

Klub berjuluk The Blades itu saat ini tengah memburu posisi Liga Champions, sebelum akhirnya, virus korona membuat kompetisi vakum, dan klub memilih untuk tidak memakai skema retensi kerja yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris.

Saat ini, Sheffield United berada di peringkat ke-7 dengan perolehan poin 43, di bawah Wolverhampton Wanderers. Keduanya sama-sama mengoleksi poin yang sama.

Sumber: AFP