Signal Iduna Park Disulap Jadi Ruang Perawatan untuk Covid-19

Berita Baru, Sepak Bola — Jerman menjadi salah satu negara di Benua Eropa yang terdampak wabah Covid-19. Dalam skala global, tercatat jerman menempati posisi keempat di bawah Italia dalam data yang dirilis oleh Worldometer mengenai kasus virus korona.

Sejalan dengan itu, salah satu klub sepak bola asal Jerman, Borussia Dortmund berupaya membantu untuk meredam pandemi yang mengerikan ini dengan cara mengizinkan stadion Signal Iduna Park menjadi pusat perawatan pasien dalam pengawasana Covid-19.

Pada hari ini, Sabtu (4/4) waktu setempat, manajemen Dortmund bekerja sama dengan Asosiasi Dokter Asuransi Kesehatan Wajib dari Westphalia Utara (KVWL) akan menyulap stadion Signal Iduna Park sebagai fasilitas untuk memproses Covid-19.

Signal Iduna Park sendiri bisa dikategorikan sebagai Stadion besar dan megah di Jerman yang memiliki empat tribun. Dan semuanya, untuk sementara ini akan disulap menjadi ruang perawatan. Waktu berkunjung adalah siang sampai sore.

“Stadion yang kami miliki adalah figur kota, titik tetap untuk semua orang di Dortmund dan daerah sekitarnya,” ucap CEO Hans-Joachim Watzke dan Carsten Cramer dikutip dari Goal Internasional.

“Berkat kondisi teknis, infrastruktur, dan tata ruangnya, stadion kami menjadi tempat yang ideal yang bisa digunakan orang-orang yang aktif ymembantu atau diperbanyak oleh virus korona, seperti penyakit pernapasan dan demam, misalnya” tambah Hans-Joachim.

“Itu semua merupakan tugas dan kebutuhan kami untuk melakukan segala upaya, demi terbebas dari korona, terutama orang-orang di luar sana. Di KVWL, kami memiliki mitra yang sempurna mendukung kami untuk memenangkan pertarungan ini dengan sukses.”

Di negara lain, sebelum Borussia Dortmund, Manchester City dan Real Madrid telah menyetujui kesediaan mereka menjadikan Stadion sebagai pertanggungjawaban medis dalam menangkal laju pandi korona yang hingga hari kian massif.

Sekadar tambahan, berikut data dari Woldometer mengani jumlah kasus korona di Jerman pada Sabtu, 4 April 2020.