Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Hikam, Desa Tegalmojo, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo (Foto: Beritabaru.co/ Ahmad Zafar)

Cegah Covid-19, Ponpes Manbaul Hikam Tunda Haflatul Ikhtibar



Berita Baru, Probolinggo — Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Hikam resmi menunda pelaksanaan Haflatul Ikhtibar ke- 35. Hal ini merupakan langkah untuk menekan penyebaran virus Corona (COVID-19).

Keputusan tersebut tertuang dalam surat Yayasan Pondok Pesantren Manbaul Hikam bernomor 35.04/B9-A1/PP.MH/III/2020 yang ditujukan kepada wali santri, alumni dan masyarakat.

Pelaksanaan Haflatul Ikhtibar Ponpes Manbaul Hikam sebelumnya akan dilaksankan pada tanggal 13-14 April 2020, harus diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan akibat dari wabah virus Corona (COVID-19).

“Mencermati perkembangan penyebaran Corona Virus (COVID-19) dan mengakomodir pendapat para pihak khususnya wali santri dan pertimbangan yayasan, maka berdasarkan keputusan rapat Yayasan Pondok Pesantren Manbaul Hikam tanggal 28 Maret 2020 memutuskan untuk menunda pelaksanaan Haflatul Ikhtibar Ponpes Manbaul Hikam hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat penyebaran virus Corona (COVID-19)”, bunyi surat edaran Yayasan Ponpes Manbaul Hikam yang diterima oleh Beritabaru.co, Sabtu (28/03/2020).

Surat Edaran Penundaan Haflatul Ikhtibar ke-35 Ponpes Manbaul Hikam, Probolinggo (Foto: Beritabaru.co/ Ahmad Zafar)

Selanjutnya, Yayasan menyatakan memajukan hari libur Ramadhan dan Hari Raya 1441 H yang mestinya dilaksanakan pada pertengahan bulan Ramadhan sampai tanggal 10 Syawal 1441 H/02 Juni 2020 M, dimajukan pada, Selasa 06 Sya’ban 1441/31 Maret 2020 hingga 10 Syawal 1441/02 Juni 2020.

“Selama hari libur pesantren, para santri diimbau untuk mengikuti aturan pemerintah untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak keluar rumah kecuali keperluan yang sangat mendesak dan penting”, terangnya.

Yayasan juga mengimbau kepada seluruh organisasi forum komunikasi santri dan alumni untuk tidak merencanakan agenda yang melibatkan orang banyak untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.

Kemudian, menyampaikan untuk tetap berihktiar dan berdoa agar berada dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari wabah virus Corona.

“Memperbanyak doa dan amaliyah, memohon pertolongan kepada Allah SWT agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir,” pungkasnya. [Agus]