Produksi Biji-Bijian China 2024 Lampaui 700 Juta Ton, Cetak Rekor Tertinggi
Berita Baru, Beijing – Output biji-bijian China pada 2024 mencapai rekor tertinggi 706,5 juta ton, meningkat 1,6 persen dari produksi tahun lalu, demikian tunjuk data resmi yang diterbitkan di laman Xinhua News pada Minggu (15/12/2024).
Tahun 2024 juga menandai pertama kalinya negara ini mencatatkan panen biji-bijian melampaui 700 juta ton, menurut data Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS). Sebelumnya, angka output biji-bijian tahunan negara ini berada di atas 650 juta ton selama sembilan tahun berturut-turut.
Dalam kategori biji-bijian, produksi sereal naik 1,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan beras, gandum, dan jagung yang semuanya melaporkan kenaikan produksi. Sementara itu, output umbi-umbian naik 1,5 persen. Namun, kedelai mengalami penurunan output sebesar 0,9 persen, menurut data tersebut.
Panen raya tahun ini diiringi dengan peningkatan area penanaman biji-bijian di China, yang mencapai lebih dari 119 juta hektare, naik 0,3 persen secara tahunan (yoy). Sementara itu, produksi biji-bijian per unit area juga mengalami peningkatan 1,3 persen, menurut data tersebut.
Pejabat NBS, Wei Fenghua, mengatakan bahwa meskipun beberapa daerah mengalami banjir, kekeringan, topan, dan bencana lainnya sepanjang tahun lalu, sebagian besar daerah pertanian di negara ini mendapatkan paparan sinar matahari yang relatif baik serta suhu dan kondisi air yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman.
Wei mengungkapkan bahwa panen gandum yang melimpah ini semakin meningkatkan ketahanan pangan nasional dan akan menjadi dasar yang kuat untuk mendorong revitalisasi pedesaan secara menyeluruh dan membangun China menjadi kekuatan di sektor pertanian.
“Hal ini juga akan memberikan dukungan yang kuat bagi pemulihan ekonomi dan pembangunan berkualitas tinggi di negara ini, serta memberikan kontribusi positif bagi stabilitas pasar pangan global dan membantu menjaga ketahanan pangan global,” imbuh pejabat tersebut.