Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

China
Seorang petani memperlihatkan daun teh segar di sebuah kebun teh di Desa Erlong, yang terletak di wilayah Yuqing, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 5 April 2024. (Xinhua/Wang Chao)

China Perkuat Perlindungan Indikasi Geografis dengan Ribuan Produk dan Merek Terdaftar



Berita Baru, Beijing – Dalam beberapa tahun terakhir, China terus secara aktif meningkatkan perlindungan indikasi geografis (geographical indication/GI), dengan 2.523 produk GI telah disetujui dan 7.385 merek dagang GI terdaftar per akhir Agustus, demikian disampaikan Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (China National Intellectual Property Administration/CNIPA), dikutip dari laman Xinhua News pada Senin (16/9/2024).

Tanda GI digunakan untuk menunjukkan daerah asal suatu produk dan mengidentifikasi kualitas atau reputasinya karena faktor geografis tersebut. Ini merupakan jenis hak kekayaan intelektual yang penting sekaligus jaminan kualitas.

Nilai output tahunan langsung dari GI China meningkat secara konsisten sejak 2020 lalu. Pada 2023, nilai output langsung GI di China melampaui 961 miliar yuan (1 yuan = Rp2.164) atau sekitar 133,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.421), kata CNIPA dalam Konferensi Tahunan Kekayaan Intelektual China ke-13 di Beijing.

Hu Wenhui, selaku wakil komisaris CNIPA, mengatakan bahwa kualitas dan kuantitas produk serta merek dagang GI China berada di antara yang terbaik di dunia. Dia juga menyoroti tentang kerja sama internasional, saat menyampaikan bahwa China berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat global untuk membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkualitas tinggi. Dalam konferensi tersebut, para pakar, akademisi, dan perwakilan bisnis dari dalam dan luar China berbagi pengalaman mereka, serta menjajaki model-model baru untuk kerja sama GI global.