Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sri Mulyani Sebut RAPBN 2025 Dukung Transisi Efektif dan Tetap Kredibel

Sri Mulyani Sebut RAPBN 2025 Dukung Transisi Efektif dan Tetap Kredibel



Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan bahwa  rancangan postur RAPBN 2025 yang dirancang untuk mendukung agenda prioritas pembangunan dan visi Indonesia Emas 2045. Pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp2.996,9 triliun, sementara belanja negara mencapai Rp3.613,1 triliun. Defisit APBN diperkirakan sebesar Rp616,2 triliun atau 2,53% dari PDB.

“RAPBN 2025 disusun dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian global, kinerja fiskal, serta program prioritas Presiden Terpilih,” jelas Sri Mulyani dalam dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025, Jumat (16/8/2024).

Ia juga menyampaikan bahwa tahun 2025 masih penuh tantangan global, seperti ketegangan geopolitik, dampak perubahan iklim, teknologi dan AI, serta penuaan demografi di banyak negara maju yang memengaruhi perekonomian global dan nasional. Namun, kinerja APBN dipastikan tetap terjaga dengan baik dan menjadi fondasi kuat untuk mendukung keberlanjutan dan akselerasi pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

“APBN 2025 fokus mendukung agenda prioritas, termasuk peningkatan kualitas SDM melalui alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun, perlindungan sosial Rp504,7 triliun, infrastruktur Rp400,3 triliun, kesehatan Rp197,8 triliun, ketahanan pangan Rp124,4 triliun, serta hukum dan hankam Rp372,3 triliun,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu, RAPBN 2025 juga mengakomodasi program-program prioritas Presiden Terpilih, seperti Makanan Bergizi Gratis untuk memperkuat SDM Indonesia dengan anggaran Rp71 triliun dan Revitalisasi Sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan alokasi Rp20,3 triliun.

“Kami akan memastikan APBN tetap kredibel, akuntabel, sehat, dan berkelanjutan, agar mampu terus menjadi instrumen andalan dalam menghadapi berbagai tantangan,” tutup Sri Mulyani.