Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Askonas Dorong Penerapan 'Ecogreen' dalam Pembangunan

Askonas Dorong Penerapan ‘Ecogreen’ dalam Pembangunan



Berita Baru, Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar seminar bertajuk “Penguatan Ekonomi Berbasis Ecogreen, dan Implementasi Darurat Lahan Hijau” yang menekankan pentingnya pembangunan ramah lingkungan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas), Muhammad Lutfi Setiabudi saat menjadi pembicara dalam forum tersebut menyampaikan bahwa pendekatan ecogreen menjadi solusi utama dalam mengatasi darurat lahan hijau di Indonesia.

“Pendekatan ecogreen sebagai salah satu solusi dalam mengatasi darurat lahan hijau menjadi prioritas Askonas ke depannya,” ujarnya.

Muhammad Lutfi juga berharap agar program pembangunan gedung dan rumah di Indonesia mengadopsi konsep green building. Menurutnya, indikator green building dalam konstruksi telah menjadi isu global yang mendesak untuk diselesaikan.

“Harapan kami sebagai Asosiasi yang dibentuk oleh Kementerian adalah mampu mengedukasi dan melakukan pembinaan berjenjang terhadap anggota agar sinkron dalam pemenuhan program pemerintah,” tutur Muhammad Lutfi.

Pembebasan lahan yang seringkali dilakukan tanpa mempertimbangkan efek domino yang berkelanjutan, seperti dampak limbah dan kekurangan lahan pertanian, menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut. Ketua Umum DPP Askonas menekankan pentingnya pembangunan menggunakan bahan daur ulang sebagai solusi tambahan untuk para kontraktor.

“Sebagai Asosiasi kontraktor, kita juga ada pembinaan mengenai pembangunan menggunakan bahan daur ulang, ini menjadi salah satu solusi juga untuk seluruh kontraktor yang ada, terlebih yang tergabung di Askonas,” tambahnya.

Pemerintah juga diminta lebih selektif dalam proses perizinan tambang guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

“Pemerintah memiliki peran krusial dalam mendorong transformasi ini melalui kebijakan yang mendukung inovasi dan investasi dalam teknologi hijau. Saya mengajak semua pihak terkait, termasuk Asosiasi Kontraktor Nasional (ASKONAS), untuk menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap langkah di sektor tambang mengutamakan keberlanjutan lingkungan,” tegas Muhammad Lutfi.

Sebagai penutup, Ketua Umum DPP Askonas menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjalankan prinsip ecogreen di setiap pembangunan.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, ASKONAS, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan ini. Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan tambang yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam implementasi pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia.