Wisuda ke-36, Universitas Muhammadiyah Gresik Gandeng Hotel Aston
Berita Baru, Gresik – Sebanyak 365 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) resmi di Wisuda. Wisuda ke-36 kali ini dihelat di Hall Hotel Aston Inn Gresik.
Berbeda dengan wisuda sebelumnya, pada wisuda kali ini Universitas Muhammadiyah Gresik tidak hanya meluluskan wisudawan dan wisudawati dari jenjang Sarjana (S-1) saja, namun juga dari jenjang Diploma (D-3) dan juga dari jenjang Pasca Sarjana (S-2).
Hal ini merupakan suatu perkembangan besar bagi Universitas yang kini memiliki dua kampus tersebut.
Gelaran ini terasa semakin spesial karena untuk pertama kalinya UMG menggandeng Aston Hotel dalam penyediaan tempat untuk para wisudawan dan wisudawati mereka. Kegiatan yang juga dihadiri para petinggi PP Muhammadiyah ini mengambil tempat di Ballroom Aston Hotel GKB Gresik.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Ir. Setyo Budi, M.S., mengungkapkan, bahwa UMG sangat berbangga kembali mampu meluluskan para lulusannya yang merupakan manusia berkarakter yang diharapkan mampu bersaing pada persaingan dunia kerja di masa yang akan datang.
Lanjut Setyo, tidaklah mudah bersaing di dunia kerja yang saat ini tidak hanya membutuhkan kemampuan akademis yang baik, namun juga membutuhkan pribadi-pribadi yang intelektual dan berkarakter.
Menurutnya, beban Universitas sebenarnya bukan semakin mudah, namun semakin menantang.
“Untuk menjawab tantangan ini, UMG akan mengusahakan secara optimal, terencana dan terukur agar kedepan UMG dapat menjadi sebuah Kampus Merdeka yang unggul, berkemajuan dan berkepribadian dengan dasar akhlak mulia,” terangnya kepada Beritabaru.co, Sabtu (29/2).
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, Jawa Timur, Fandi Akhmad Yani hadir saat hadir di prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ke-36. Dalam kesempatan itu, Gus Yani herharap para wisudawan agar bersiap bersaing menghadapi revolusi industri 4.0.
Di atas podium, Gus Yani menyampaikan beberapa hal salah satunya adalah para wisudawan harus mempunyai kemampuan dan skill sehingga bisa bersaing.
Kemudian, Gus Yani juga berpesan agar para wisudawan cerdas membaca peluang serta bisa herpikir cepat sehingga menghasilkan inovasi dan gagasan untuk kemajuan bangsa.
“Harus cerdas membaca peluang. Yang manual ditinggal. Ini eranya teknologi. Jika tidak maka akan tergilas,” katanya saat sambutan.
Pesan yang kedua adalah, pemuda harus berpikir positif, harus punya keyakinan yang kuat. “Kreatif dan inovatif ini memang terlihat jelas, seorang pemuda, setelah diwisuda ini harus terus bergerak dan berjalan kreatif dan inovatif,” pesannya.
Sebagai informasi, UMG meluluskan sebanyak 365 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 8 Fakultas dan 34 Program Studi, termasuk diantaranya Program Studi dari Fakultas Kesehatan yang merupakan Fakultas baru di Universitas Muhammadiyah dari kota pudak ini.