Pro Liga 2020: Seluruh Pemain Asing Harus Memiliki KITAS dan ITC
Berita Baru, Jakarta—Putaran pertama Pro Liga 2020 telah berakhir tiga pekan lalu. Di putaran kedua nanti, Gresik Petrokimia Puslatda (KONI) Jatim (GJP) akan menjadi tuan rumah berlangsung dari 28 Februari hingga 11 Maret 2020.
Seri perdana putaran kedua ini akan menjadi batas akhir untuk pergantian pemain. Tim yang sebelumnya tidak memiliki pemain asing, diharuskan menyertakan pemain impornya pada putaran kedua ini hingga batas akhir Proliga 2020.
Sementara tim yang berencana menganti pemain asingnya, hanya diperbolehkan mengganti satu pemain saja. Sedang untuk pemain lokal, masing-masing tim yang diberi dua kuota saja.
Akan tetapi, jika ada tim yang tidak mengganti pemain asing diperbolehkan mengganti diberi jatah tiga untuk mengganti pemainnya.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menerangkan,”Di putaran kedua hingga final, tidak ada lagi pergantian pemain. Kalau pelatih silakan saja. Tapi itupun tidak diperbolehkan pelatih dari tim yang menjadi peserta pindah ke tim lainnya.”
Sebagaimana diketahui bahwa seluruh tim di Proliga 2020, putra maupun putri, wajib mempunyai pemain asing dengan batas minimal satu dan dua maksimalnya. Meski demikian ada syarat tertentu yang diberlakukan dalam hal pemain asing yang diturunkan dalam kompetisi Proliga 2020 ini
Syarat tersebut berupa KITAS (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) yang dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi RI dan ITC (International Transfer Certificate) yang dikeluarkan oleh FIVB.
“Tanpa Kitas dan ITC, seluruh pemain tidak diperkenankan tampil. Kalau pelatih asing cuma butuh KITAS,” tutur Hany sebagaimana disampaikan dalam Press Realease pada (27/02/2020).
Di putaran sebelumnya, GJP sama sekali belum diperkuat pemain asing. Maka pada putaran selanjutnya, tim yang dipersiapkan Jawa Timur untuk PON di Papua resmi akan diperkuat oleh Ayana Jean Whitaker, pemain asal AS.