Dukung Kelancaran Jemaah Haji, Kemenhub Paparkan Fase Keberangkatan hingga Kepulangan
Berita Baru, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung secara penuh kelancaran keberangkatan jemaah haji pada 2023. Dimana tahun ini terdapat 221.000 jemaah dari Indonesia yang berangkat haji.
“Kita dari Kemenhub memberikan dukungan kepada Kemenag. Kemenag sebagai leading sector-nya dan Kemenhub udara berkaitan dengan kesiapan sarana dan prasarana angkutan udara,” kata Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Putu Eka Cahyadi, dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Menurut Eka, sebanyak 221 ribu jemaah itu terdiri dari haji reguler dan haji khusus, dimana 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk mendukung keberangkatan para jemaah haji, Kemenhub menyiapkan maskapai dari Indonesia dan Arab Saudi.
“Kita memberikan dukungan 2 maskapai yang diberi kepercayaan, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia. Ada 14 pesawat Garuda dan ada 10 armada Saudi Arabia,” ujar Eka.
Selain itu, Eka menyampaikan pelaksanaan pemberangkatan angkutan haji sudah dimulai pada 24 Mei 2023. Keberangkatan dibagi menjadi 2 gelombang.
“Kita sudah running mulai tanggal 24 Mei gelombang pertama di fase satu. Ini menuju ke Madinah, Ya nanti akan selesai fase 1 ke Madinah ini tanggal 7 Juni dan kemudian gelombang kedua juga sama di fase pemberangkatan tapi menuju Jeddah,” katanya.
“Kita akan mulai tanggal 8 Juni dan selesai 22 Juni. Fase ke-2 pemulangan kita mulai 4 Juli sampai 18 Juli, kemudian juga yang dari Madinah akan pulang 19 Juli sampai 3 Agustus,” pubgkas Eka.