Edukasi Moral, Akademi Garudaku Gandeng Ustadz Abi Azkakia

Berita Baru, Esports – Ustadz Abi Azkakia kini resmi digandeng oleh Akademi Garudaku. Akademi milik PBESI itu melakukan program tersebut dalam rangka pembinaan gamers-gamers agar selalu berprestasi dan memiliki karakter yang baik.

Sejalan dengan misi tersebut serta selaras dengan semangat yang sarat dengan edukasi bertajuk #jagoajagacukup, Akademi Garudaku menyuguhkan program edukasi yang segar dan ringan, mengusung pesan moral yang penting dalam pembentukan karakter, serta relevan dengan suasana Ramadhan.

Kepala Program Akademi Garudaku, Robertus Aditya, menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan Ustadz Abi Azkakia atau yang dikenal dengan Ustadz MLBB.

“Kami menilai perlu adanya sebuah media edukasi yang sejalan dengan nilai moral dalam ekosistem esports, sehingga selama bulan Ramadhan ini kami mencoba menghadirkan program yang ditujukan untuk meningkatkan nilai ibadah dan tetap relevan dengan aktivitas yang dijalankan para pegiat esports,” paparnya.

Tema menarik yang mengandung nilai edukasi dan moral, disiapkan oleh Akademi Garudaku untuk menemani para pegiat esports tanah air menantikan waktu berbuka puasa. Penyampaian Ustadz Abi Azkakia yang dikenal oleh pecinta esports dengan Majelis Nurul Legends diharapkan dapat memberikan dampak positif.

Followers Ustadz Abi Azkakia yang kebanyakan adalah anak muda yang gemar bermain games, merupakan sasaran utama dakwah dengan pendekatan yang khas ini. Dakwah yang disampaikan Ustadz Abi Azkakia diharapkan menjadi salah satu upaya merangkul anak-anak muda yang selama ini jarang mendengarkan ceramah.

“Kita berdakwah lewat esports ini karena generasi muda yang menjadi sasaran utama dan memang paling rame di situ. Banyak yang minta supaya kita mengembalikan sopan santunpara pegiat esports,” terang Ustadz Abi Azkakia.

Gaya dakwah Ustadz Abi Azkakia juga disesuaikan dengan salah satu jenis game, yaitu Mobile Legends. Ia kerap mengganti nama sejumlah hero dengan nama-nama islami. Bahkan dia juga menyebut para penontonnya dengan sebutan Jamaah Gaming dan ketika sudah berkumpul menjadi Majelis Nurul Legends.

Melalui kegiatan-kegiatan bernilai moral seperti Kultum Es Buah yang digelar Akademi Garudaku ini, esports pun bisa menjadi media penyampai pesan bernilai dakwah dan edukasi, sehingga dapat mengarahkan para pegiat esports kearah yang lebih baik dan menjunjung nilai sportivitas serta bahkan dapat melawan “toxic”.