Walhi Jatim: Perppu Cipta Kerja Mutlak Harus Dicabut!

Berita Baru, Surabaya – Ratusan massa aliansi Komite Bersama Rakyat Jawa Timur (Kobar Jatim) gelar aksi demontrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (28/2).

Aliansi bersama dari berbagai jaringan organisasi mahasiswa, buruh, dan rakyat yang terdiri dari SPPJM, Partai Buruh, Sekobar, Kasbi Jatim, juga LBH itu mendesak agar pemerintah mencabut Perppu Cipta Kerja.

“Aksi ini menyerukan untuk pemerintah mencabut Perppu tersebut,” tulis Walhi Jatim dalam akun Twitternya.

Menurutnya, pencabutan Perppu tersebut mutlak harus dilakukan, karena prosesnya tidak terbuka, tidak partisipatif dan isinya hanya mementingkan segelintir orang khususnya orang kaya dan berkuasa. 

“Perluasan investasi akan memperentan buruh, karena skema fleksibilitas kerja yang merugikan buruh,” tegas Walhi Jatim.

Selain itu, Walhi juga menilai, Perppu ini akan memperpanjang konflik agraria dan lingkungan, skema bank tanah menambah kerumitan tata kelola lahan, di mana banyak rakyat yg butuh landreform.

“Seperti warga Pakel yang kini tengah dihajar kanan dan kiri, atau warga Wongsorejo yang berharap diakui,” urainya.

Walhi menyebut, bank tanah dalam Perpu Cipta Kerja sejatinya bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan dikumpulkan demi kepentingan investor.

“Terutama memastikan tanah untuk ekonomi besar, seperti HGU, HTI dan IUP tambang. Keberadaannya akan menghambat mimpi reforma agraria,” katanya.

Walhi Jatim dengan tegas menyebut aturan yabg tertuang dalam Perpu Cipta Kerha seolah-olah baik, tapi di dalamnya penuh poin-poin yang merugikan rakyat. 

“Maka dari itu kami mendorong agar Perppu ini dicabut!! Karena tidak konstitusional atau melawan undang-undang dasar,” pungkasnya.