Mahasiswa UMM Berhasil Buat Alat ‘Medical Check Up’ Mandiri

Berita Baru, Malang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil membuat inovasi alat medical check up yang bisa dilakukan masyarakat secara mandiri.

Alat yang diberinama Meckup Machine atau Medical Check Up Machine itu dirancang berdasar berkolaborasi dari lima orang mahasiswa Teknik Industri UMM.

Kelima anggota tim tersebut, diantaranya Andika Muhammad Zaky, Pandu Satya Wirawan, Muhammad Atsal Fadhil, Reyhani Rahmadita, dan Afif.

Andika Muhammad Zaky mengaku, yang memantik dirancangnya alat tersebut, karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara menyeluruh dan rutin.

“Selain itu, yang melatarbelakangi dibuatnya alat check up mandiri ini juga berawal dari obrolan bersama keluarga dan teman dekat terkait pemeriksaan kesehatan,” kata Zaky sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (12/2).

“Ternyata, banyak dari mereka yang jarang, bahkan tidak pernah melakukannya. Maka, kami berinisiatif membuat alat tersebut,” sambungnya.

Ia kemudia menjelaskan, Meckup Machine adalah sebuah mesin yang mempermudah masyarakat dalam melakukan medical check up, khususnya bagi mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. 

Ada beberapa cara kerja mesin tersebut, yakni diawali dengan pembayaran melalui e-money oleh pengguna dengan mengikuti instruksi yang tertera pada layar. 

Kemudian, lanjut Zaky, pengguna diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan seputar riwayat kesehatan terlebih dahulu.

Selanjutnya, baru bisa melakukan semua tes kesehatan di mesin itu. Jika sudah selesai, pengguna akan mendapatkan hasil akhir pengecekan berupa struk. 

Zaky pun menjelaskan, jika pengguna terindikasi memiliki penyakit, pengguna dapat memilih opsi pembelian obat pertolongan pertama.

“Pada mesin ini terdapat beberapa pengecekan kesehatan, antara lain pengecekan tinggi badan, mata, tekanan darah, suhu badan, saturasi oksigen, dan tes usap,” tuturnya.

“Semua pengecekan ini kami rancang dengan pelayanan self service atau secara mandiri. Mesin ini juga memiliki perlindungan keamanan yang baik dan mudah digunakan masyarakat,” tambah Zaky.

Menurut Zaky, dalam proses merancang Meckup Machine ini dibutuhkan waktu selama tiga bulan. Meckup Machine tersebut, sudah dipamerkan dalam Pameran Perancangan dan Pengembangan Produk (P3) Teknik Industri UMM 2023 dan mendapat juara ketiga dan sebagai poster terbaik.

Zaky menyebut, rencananya inovasi Zaky ini akan diajukan pada Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC).  “Saya harapkan ke depannya kami bisa terus melanjutkan proyek Meckup Machine dengan menambah berbagai fitur,” ujarnya.

“Sehingga, dapat digunakan secara luas oleh masyarakat yang kesulitan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan harga yang relatif murah,” pungkas Zaky.