Panja Jiwasraya, Jokowi: Visi Misinya Sesuai Dengan Pemerintah

Berita Baru, Jakarta – Pembentukan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya yang dibentuk dalam kesepakatan Rapat Kerja Komisi VI dan XI DPR bersama Kejaksaan Agung diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Jokowi menilai Panja memiliki tujuan yang sama dengan pemerintah.

“Visi dan misinya sama dengan pemerintah yaitu meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan dan menentukan langkah-langkah terukur. Restrukturisasi Jiwasraya dan penyelamatan dana nasabah,” kata Fadjroel kepada wartawan, dikutip dari Kompas, Rabu (22/1).

Presiden Jokowi berharap kedepannya industri keuangan Indonesia semakin terawasi dengan maksimal, karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Komisi VI DPR telah mengesahkan nama-nama anggota Panitia Kerja (Panja) terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

“Hari ini Komisi VI mengesahkan tiga panja. Satu, Panja Permasalahan Asuransi Jiwasraya, Panja Perdagangan Komoditas Ekspor dan Panja BUMN Energi,” ujar Wakil Ketua Komisi Martin Manurung, Selasa (21/1).

Lebih lanjut, Komisi XI DPR yang membidangi urusan keuangan dan perbankan membentuk Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Kinerja Industri Jasa Keuangan.

Menurutnya, Panja Pengawasan Keuangan itu akan membahas persoalan di PT Asuransi Jiwasraya, Bank Bumiputera, Asabri, Taspen, dan Bank Muamalat.

Untuk saat ini Komisi XI akan memprioritaskan kepada pembahasan kasus Jiwasraya.

“Kami memutuskan untuk membuat Panja Pengawasan Industri Keuangan, dengan prioritas kita Jiwasraya, kemudian Bank Bumiputera, Bank Muamalat, Asabri, dan Taspen,” pungkasnya.