Didik Mentalitas Pemain, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Berlakukan Denda Bagi Pemain yang Tidak Sholat Berjamaah

Berita Baru, Sepakbola – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, memiliki cara unik dalam mendidik mentalitas pemain.

Selain mengajarkan taktik dan skill, mereka juga dilatih agar disiplin dalam menggunakan waktu.

Bahkan diantaranya, Bima Sakti memberikan denda bagi pemain Timnas Indonesia U-16 yang telat sholat berjamaah.

Sebagai informasi, ia membuat kesepakatan bahwa semua staf dan pemain yang beragama Islam, wajib untuk sholat berjamaah. Bagi yang telat, akan mendapatkan denda Rp 50.000. Sedangkan yang tidak mengikuti sholat berjamaah karena ketiduran, maka mendapat denda Rp 100.000.

“Masalah ibadah juga kita bikin aturan untuk sholat bersama bagi yang beragama Islam mulai dari pelatih, ofisial, dan pemain. Kalau terlambat datang didenda Rp50 ribu dan jika sampai ketiduran Rp100 ribu. Pokoknya kita bikin aturan yang jelas,” terang Bima Sakti.

Selain itu, bagi pemain Timnas Indonesia U-16 dan staf yang tidak beragama Islam, juga mendapat hak dan kebebasan dalam menjalankan agamanya. Bahkan mereka turut mendapatkan sarana, misalnya dengan disiapkan kendaraan untuk melakukan ibadah di hari Minggu bagi pemeluk Kirsten. Pun sama halnya dengan pemeluk lain, juga mendapat support.

“Pemain yang nonmuslim juga kita beri kesempatan beribadah. Yang beragama Kristen kami beri toleransi ke gereja di hari minggu. Kita juga siapkan kendaraan untuk mengantar mereka ke gereja. Sementara yang dari Bali, jam 10 kita antar ke Pura,” ujar Bima Sakti.

Timnas Indonesia U-16 Harus Disiplin

Bagi Bima Sakti, itu semua dijalankan untuk membentuk karakter dan mentalitas pemain Timnas Indonesia U-19. ia menyebut bahwa demi mendukung kedisiplinan, pihaknya sudah membuatkan banyak regulasi.

“Saya selalu tekankan kepada pemain agar disiplin, menghargai waktu, disiplin masalah seragam, saat latihan juga dan semuanya kita buat aturan,” pungkas Bima Sakti.