Terlibat Ritual Manusia Nikahi Kambing, Dua Politisi Nasdem Gresik Tunggu Sanksi Mahkama Partai
Berita Baru, Gresik – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gresik akhirnya angkat bicara terkait keterlibatan dua anggotanya dalam ritual pernikahan nyeleneh antara manusia dan kambing yang tengah bergejolak di tengah masyarakat karena dinilai telah mencoreng kaidah serta norma agama dan mendapat kecaman dari banyak pihak.
Dua politisi anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem yang terlibat dalam ritual pernikahan nyeleneh tersebut adalah Nasir dan Nurhudi Didin Arianto. Dalam video yang beredar viral di tengah masyarakat, keduanya tertangkap kamera menghadiri kegiatan yang digelar di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng pada Minggu (5/6) lalu.
Sekretaris DPD Nasdem Gresik, Ainul Fuad mengatakan, pihaknya telah menegur anggotanya yang terlibat dalam ritual penikahan tersebut. Bahkan sebagai tindaklanjut, DPD Nasdem Gresik menyatakan sikap akan melaporkan persoalan yang menyeret anggotanya ke DPD Nasdem Jatim, selanjutnya diteruskan ke tingkat DPP Nasdem.
“Kami sudah menegur pihak yang bersangkutan, dan DPD Nasdem Gresik akan melaporkan hal ini ke DPD Nasdem tingkat Jatim, selanjutnya diteruskan ke DPP supaya diberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Fuad.
Terkait sanksi, Fuad menjelaskan bahwa DPD Nasdem Gresik sepenuhnya pasrah kepada DPP sesuai mekanisme partai dan perundangan yang berlaku. Sebab, lembaga untuk mengadili kader maupun anggota hanya Mahkama Partai yang ada di DPP Nasdem.
“Kami tidak berwenang menjatuhkan sanksi. Kami serahkan kepada keputusan Mahkama Partai seperti apa nanti,” beber dia.
Partai Nasdem, lanjut dia, sepenuhnya memasrahkan persoalan ini kepada semua pihak di masing-masing instansi, baik badan kehormatan (BK) DPRD Gresik terkait status kedewanan, maupun aparat penegak hukum (APH) dari Polres Gresik terkait laporan yang sudah masuk.
“Akan kami kaji dan tindaklanjuti, yang jelas kami pasrah kepada masing-masing pihak sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Atas nama DPD Partai Nasdem Gresik, Fuad meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian yang menyeret anggotanya tersebut. Dia pun mengimbau agar seluruh kader Nasdem Gresik selalu memberikan kedamaian di tengah masyarakat dan senantiasa menjaga sikap serta tindakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.