Inter dan Milan, Antara Sepak Bola Kuno dan Modern
Berita Baru, Sepakbola – Inter Milan dan AC Milan disebut-sebut sebagai dua klub yang saling bertolak belakang. Yang satunya dianggap memainkan sepak bola modern, yang lain diklaim menggunakan gaya bermain kuno.
Pelatih legendaris Milan Arrigo Sacchi menyatakan jika Milan bermain ala sepak bola modern. Tim yang diasuh oleh Stefano Poli itu dianggap memerankan gaya sepak bola Eropa yang lebih internasional.
“Milan bukan skuat terkuat, tapi mereka yang paling dekat semangatnya dengan gaya sepak bola Eropa, lebih internasional, bersama Atalanta,” jelas Sacchi yang dikutip dari laman resminya.
“Mereka memiliki semangat tim yang hanya bisa diwujudkan oleh beberapa tim,” imbuhnya.
Di saat yang sama, Arrigo Sacchi juga mengomentari gaya bermain Inter. Menurutnya, klub asuhan Simone Inzaghi ini masih menggunakan strategi era 60-an sehingga tidak akan membantu saat berlaga di kancah internasional. Walau demikian, Sacchi tetap memuji Inter yang memiliki kesebelasan yang jauh lebih kuat dari AC Milan.
“Di sisi lain, Inter memiliki skuat yang jauh lebih kuat, namun sepak bola yang mereka mainkan masih mentok di tahun 1960-an,” ujar Sacchi.
“Inter memainkan sepak bola itu dengan baik, tetapi itu adalah gaya kuno yang tidak membantu mereka di tingkat internasional,” pungkasnya.
Saat ini, kedua klub hampir menuntaskan Serie A. Mereka masih panas-panasnya memperebutkan gelar juara.
Milan dan Inter kembali bersaing merebut Scudetto untuk dua musi beruntun. Musim lalu Nerrazurri yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Musim ini persaingan tampak lebih ketat dari sebelumnya. Sekarang ini Milan ada di pucuk klasemen dengan raihan 74 poin dari 34 laga.
Inter ada di posisi kedua dengan koleksi 72 angka. Akan tetapi Nerrazurri masih punya tabungan satu laga.