PCNU Badung Kenang Jasa Ida Ratu Tjokorda Pemecutan

Berita Baru, Badung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Badung turut berduka cita atas meninggalnya AA Ngurah Manik Parakasa atau Ida Ratu Tjokorda Pemecutan XI, pada Rabu (29/12).

Ida Ratu Tjokorda menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Puri Pemecutan, Denpasar, Bali, pada pukul 06.00 WITA. Ayah dari 4 orang anak itu wafat pada usia 76 tahun.

Sekretaris PCNU Badung Budi Utomo mengungkapkan, bahwa semasa hidup Ida Ratu Tjokorda merupakan tokoh terpandang. Ia juga mengemban tugas sebagai Tedung Jagat Denpasar.

“Beliau juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, salah satunya kegiatan ke-NU-an. Beliau sering hadir di acara yang kami selenggarakan,” tutur Budi kepada Beritabaru.co, Rabu (29/12) malam.

Budi menambahkan, semasa hidup, Tjokorda sering menyampaikan pesan-pesan persatuan antar umat-warga Bali.

Selain menyampaikan bela sungkawa, kehadiran PCNU Badung di kediaman Tjokorda adalah untuk menguatkan keluarga yang ditinggal.

“Maka kami dari Jajaran Pengurus PCNU Badung bersama MWC se-Kabupaten Badung, PWNU Bali melayat kerumah duka pada Rabu,” sambungnya.

Menurut penuturan Budi, saat melayat pihaknya banyak mengenang jasa-jasa baik Tjokorda dan hubungan harmonis yang terbangun di antara umat hindu dan muslim di Badung.

“Di saat ramah tamah dengan keluarga duka, menceritakan kedekatan antara Ida Ratu Tjokorda dengan PCNU Badung dan bersepekat untuk tetap memperkuat hubungan yang sudah terjalin, terutama antara umat Hindu dan Muslim,” ungkapnya.