8 Wanita Pramusaji Caffe Berbaju Seksi Terjaring Razia Jelang Ramadhan di Gresik

Berita Baru, Gresik – Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik kembali melakukan razia dalam rangka peraturan Nomor 15 Tahun 2013. Hasilnya, petugas mengamankan wanita pramusaji dan belasan botol minuman keras (Miras). 

Berawal dari laporan masyarakat, razia menjelang memasuki bulan suci ramadhan ini awalnya menyisir wilayah Dusun Ngablak, Ngablak Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik. Disana, petugas mendapati 15 botol minuman keras (Miras). 

“Kami bersama anggota langsung melakukan operasi dan mendapatkan 15 botol miras di Dusun Ngablak, Ngablak Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti Gresik,” kata Kepala Bidang (Kabid) Trantibun Satpol PP Gresik, Sulyono.

Tidak hanya di menganti saja, sambung Sulyono, razia juga dilakukan di daerah Kecamatan Kebomas tepatnya di deretan cafe di Jalan Raya Karang Kering sampai Jalan Raya Tenggulunan dan Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik. Di tempat ini, petugas menemukan banyak pramusaji yang berpakaian ketat dan musik karaoke terdengar sangat keras. 

“Iya di Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik tidak menemukan miras tapi mengamankan pramusaji yang berpakaian ketat di depan cafe tersebut. Langsung dibawa ke mako Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan kepada perempuan atau pramusaji tersebut,” ujarnya.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Gresik, Nur Hadi menjelaskan, ada 8 pramusaji yang dibawa ke Mako Satpol PP Gresik untuk dilakukan pendataan. 

“Mereka wajib lapor 1 Minggu 2 kali selama 8 kali di setiap hari Senin dan Kamis,” ujarnya. 

Sementara itu, Sub Kogartap 0817/Gresik, Amri mengatakan, pihaknya akan terus membackup dari kegiatan operasi Satpol PP Gresik untuk penegakan Perda Nomor 13 tahun 2013. 

“Untuk itu kami akan membackup untuk menciptakan kondisi di wilayah Kabupaten Gresik untuk menjelang bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah atau Tahun 2022,” pungkasnya.