5 Pemain Tua Bangka Mempesona dalam Perhelatan Euro 2020
Berita Baru, Sepak Bola – Ajang kompetisi sepakbola sekaliber Euro lumrahnya dijadikan momen unjuk skill bagi para pemain untuk membuktikan kualitasnya, terutama para pemain muda yang baru mencicipi Euro atau jam terbangnya masih rendah.
Tapi jangan salah, Euro 2020 bukan hanya milik pemain muda, para pemain veteran rupanya masih menghiasi beberapa skuad timnas. Sekalipun secara umur mereka sudah tua bangka, tapi secara performa masih sangat mempesona.
Ada sederet pemain veteran yang saat ini sudah berumur 35 tahun atau lebih. Meski begitu, pemain-pemain tersebut belum habis. Performa mereka masih dalam level terbaik sehingga dipanggil negaranya masing-masing untuk keperluan Euro 2020.
Mayoritas dari mereka bahkan adalah kapten timnas, tulang punggung, atau pemain kunci dalam timnya. Berikut lima pemain tersebut ;
Manuel Neuer (35 Tahun / Jerman)
Kiper Bayern Munchen ini adalah pemain paling senior dalam skuad timnas Jerman. Manuel Neuer tercatat telah mengantongi caps ke-100 bersama timnas Jerman ketika menghadapi Latvia dalam laga uji coba menjelang Euro (7/6/2021).
Hal tersebut menjadi rekor tersendiri baginya sebagai kiper Jerman pertama yang mencapai 100 penampilan internasional.
Saat ini Neuer menjadi kiper utama sekaligus kapten timan Jerman, konsistensi ditengah umurnya yang sudah tak lagi muda rupanya tak menghalanginya untuk tetap membela Der Panzer pada helatan Euro 2020 ini.
Pada gelaran Euro 2020, Neuer harus membuktikan sekali lagi kedigdayaannya sebagai kiper tua berkelas dan harus bekerja lebih keras lagi. Pasalnya, Jerman berada dalam grup neraka bersama Hungaria, juara dunia Prancis, serta sang juara bertahan Portugal.
Giogio Chiellini (36 Tahun / Italia)
Sama hanya dengan Neuer, Chiellini merupakan pemain paling senior serta pemegang ban kapten di skuad timnas Italia. Chiellini juga memiliki international caps terbanyak (107) dibanding pemain-pemain lainnya.
Pada musim 2020-2021 kemarin, Chiellini hanya memainkan total 25 pertandingan bersama Juventus. Bek tengah Juventus tersebut kurang beruntung karena beberapa kali dihantam cedera, sehingga berakibat cukup serius pada pertahanan Juve.
Namun dalam kondisi terbaik, Chiellini dikenal sebagai sosok pemain belakang yang nyaris sempurna. Defensive skills, konsentrasi, penempatan posisi, hingga kemampuannya dalam membaca permainan membuat dirinya diakui sebagai salah satu bek terbaik Italia.
Pada Euro 2020 ini, Italia berada di grup A bergabung dengan Wales, Turki, dan Swiss. Untuk bisa lolos dari fase grup, Itlia akan sangat berharap pada sosok kapten veteran ini.
Goran Pandev (37 Tahun / Makedonia Utara)
Pandev adalah striker yang pernah membela Lazio, Inter Milan, dan Napoli. Penyerang kreatif berteknik bagus ini sekarang membela Genoa.
Di usianya yang 37 tahun, Pandev mungkin sudah tak lagi muda. Namun, dia tetap menjadi andalan dan salah satu pemain kunci dalam timnas Makedonia Utara. Pencetak 37 gol dalam 119 laga bersama Makedonia Utara ini tak lain juga seorang kapten.
Makedonia Utara bergabung dengan tim-tim yang diatas kertas tidak terlalu memberatkan. Selain Belanda, dua pesaingnya adalah Ukraina dan Austria. Persaingannya akan sangat terbuka. Pengalaman, kemampuan, kecerdikan, dan kepemimpinan Pandev akan sangat berharga bagi Maedonia Utara.
Luka Modric (35 Tahun / Kroasia)
Luka Modric adalah salah satu pemain tengah terbaik dunia saat ini. Gelandang klub Real Madrid tersebut adalah penerima Ballon d’Or 2018 setelah berhasil mengantarkan negaranya menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Sampai umur 35 tahun ini, rupanya Luca Modric belum berakhir dan kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Kroasia.
Modric yang kaya akan kreatifitas, visi permainan, kemampuan mengatur tempo, dribel, kontrol bola, operan, set-piece, hingga tembakan jarak jauh yang kualiatas jempolamn membuat Modric diakui salah satu pemain terbaik dalam sepanjang sejarah sepak bola Kroasia.
Pada gelaran Euro 2020 ini kualitasnya akan kembali diuji bersama timnas Kroasia. Negaranya berada satu grup dengan Inggris, Skotlandia, dan Republik Ceko. Peluang Kroasia untuk lolos ke fase berikutnya diyakini akan sangat terbuka, dan Modric sebagai salah satu pilar Kroasia akan menjadi penentunya.
Cristiano Ronaldo (36 Tahun / Portugal)
Siapa yang tak kenal pemain satu ini. Bersama Lionel Messi, dirinya menjadi ikon sepakbola dunia 1 dekade terakhir, dialah Cristiano Ronaldo. Sang megabintang sepakbola pemegang 5 Ballon d’Or yang merupakan aset utama Portugal.
Euro kali ini adalah kali kelima Ronaldo membela negaranya, ia adalah salah satu pemain paling senior di timnas Portugal. Tak ayal, ban kapten melingkat dilengannya sebagai komando dalam lapangan.
Top scorer liga Italia musim lalu tersebut berambisi untuk mempertahankan gelar untuk Portugal sebagai raja sepakbola Eropa setelah 2016 mereka menjadi kampiun.
Misi itu tidak berlebihan, dengan komposisi pemain Portugal yang serba jempolan, ambisi tersebut boleh jadi bukan isapan jempol belaka. Bersama sederet pemain berbakat sekaliber Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Ruben Dias, dan Joao Felix sangat mungkin Portugal akan meniru prestasi Spanyol pada 2008 dan 2012 dimana mereka merajai Eropa dua kali beruntun.
Euro 2020 ini bisa jadi merupakan piala Eropa terakhir bagi sang legenda sepakbola dunia, Ronaldo. Di usianya yang sudah tak lagi muda, sulit rasanya ia akan kembali berlaga pada Euro 2024 mendatang. Oleh karenanya, jika ia bisa membawa Portugal juara kembali dalam perhelatan Euro 2020 ini, hal tersebut akan menambah rekornya secara pribadi ataupun timnas, pun juga akan menjadi perpisahan yang manis dengan Euro.