5 Momen Penting Oscar 2022 Selain Insiden Chris Rock-Will Smith

Berita Baru, Entertainment – Oscar 2022 semakin riuh bahkan sebelum acara tersebut digelar, diantaranya tidak disiarkan secara langsung pengumuman sejumlah kategori yang menjadikan ajang ini diterpa kritik. Pada saat diselenggarakan pada Minggu (27/3) lalu pun, Oscar 2022 dipenuhi momen yang dianggap ‘kurang pantas’, seperti candaan kebablasan Chris Rock yang berujung pada pemukulan oleh Will Smith.

Tapi tahu nggak sih, ditengah kontroversi tersebut, Oscar 2022 mencatatkan beberapa pencapaian penting pertama kalinya di dunia sinema Hollywood dan Asia. Dilansir dari The Guardian, ini dia 5 momen penting Oscar 2022 yang penting untuk kamu ketahui.

Troy Kotsur, aktor tuli pertama menangkan Oscar 2022

Troy Kotsur mendapatkan penghargaan atas perannya dalam film CODA sebagai Aktor Pendukung Terbaik. Hal ini sekaligus menandainya sebagai aktor tuli pertama yang memenangkan piala The Academy. Sebelum ini, aktris Marlee Matlin yang merupakan lawan mainnya dalam film CODA telah memenangkan kategori Aktris Terbaik lewat film Children of a Lesser God (1986).

Dalam pidato kemenangannya, Troy mengungkapkan terima kasih kepada sejumlah teater yang telah memberinya ruang bertumbuh sebagai aktor. Ia juga menyampaikan rasa cinta pada ayahnya. Selain itu, Troy turut berterima kasih kepada sutradara CODA, Sian Heder.

“Sian Heder, kamu adalah komunikator terbaik. Dan alasannya adalah kamu membawa dunia tuli dan dunia dengar bersama-bersama, dan kamu adalah jembatan kami,” ujarnya. Pidato Troy yang menggugah itu bisa kamu baca lebih lengkap di sini.

Jane Campion, sutradara perempuan ketiga yang menangi Oscar

Oscar 2022 juga mencatat prestasi perempuan di dunia sinema dengan menangnya Jane Campion, sutradara The Power of the Dog, sebagai Sutradara Terbaik. Dalam pidatonya, Jane mengungkapkan alasannya menyukai penyutradaraan.

Dengan menjadi sutradara, ia memiliki kesempatan menyelami sebuah kisah, meski tugas mewujudkan sebuah dunia bisa sangat melelahkan. Ia juga mengucapkan terima kasih pada penulis novel The Power of the Dog, Thomas Savage.

“Ini akan menjadi tidak mungkin tanpa pria yang belum pernah kutemui, Thomas Savage. Dia menulis tentang kekejaman, menginginkan yang sebaliknya, kebaikan,” ujarnya.

Jane menjadi representasi sutradara perempuan yang masih belum seluruhnya terwakili hingga penyelenggaraan Academy Awards ke-94 kalinya ini.

Riz Ahmed, aktor muslim pertama peraih kategori Film Pendek Terbaik

Riz Ahmed menjadi aktor muslim sekaligus orang Asia pertama yang memenangkan kategori Live-Action Short Film atas album The Long Goodbye (2020) yang dirilis bersamaan dengan sebuah film pendek.

Riz Ahmed merupakan rapper dan aktor keturunan Inggris-Pakistan. Karyanya bertajuk The Long Goodbye merupakan sebuah album yang mengusung konsep mengenai hubungan historis dan kontemporer Inggris Raya dengan Asia Selatan dan Asia Inggris, dikemas menggunakan metafora, hubungan romantis, serta momen Brexit dan kebangkitan sayap kanan di Inggris.

Ariana DeBose, aktris queer pertama untuk Oscar

Pemeran film West Side Story, Ariana DeBose, menjadi wanita Afro pertama yang memenangi piala Oscar untuk aktingnya di kategori Aktris Pendukung Terbaik. Selain itu, Ariana juga mencetak sejarah sebagai aktris queer pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut.

“Bayangkan gadis kecil ini di kursi belakang Ford Focus putih. Ketika Anda melihat ke matanya, Anda melihat seorang queer, [wanita] yang secara terbuka [menyatakan identitas sebagai] queer dengan kulit berwarna, seorang Afro Latina, yang menemukan kekuatannya dalam hidup melalui seni. Dan itulah yang saya yakini kita di sini untuk merayakannya,” ungkap Ariana dalam pidato kemenangannya.

Ia melanjutkan, kemenangannya sebagai wanita dengan kulit berwarna -bukan kulit putih- dan merupakan seoranng queer, menunjukkan bahwa ada ruang bagi siapa pun diri Anda. “Jadi kepada siapa pun yang pernah mempertanyakan identitas Anda, atau Anda merasa diri Anda hidup di ruang abu-abu, saya berjanji ini kepada Anda: memang ada tempat bagi kita,” tutupnya.

Ahmir Thompson Suarakan Sejarah Kulit Hitam

Di Oscar 2022 kemarin menjadi momen bersejarah bagi musisi-aktor-jurnalis musik-sutradara Ahmir ‘Questlove’ Thompson. Ia memenangkan kategori Best Documentary Feature melalui film dokumenter Summer of Soul, yang mengungkap tentang Festival Budaya Harlem tahun 1969.

Sejarahnya, festival itu digelar di Mount Morris Park di Harlem dan berlangsung selama enam minggu. Meski menampilkan artis besar diantaranya Stevie Wonder, Mahalia Jackson, dan Nina Simone, festival ini tak memiliki posisi jelas dalam bingkai budaya pop. Itulah misteri yang diselidiki Ahmir dan tim dokumenternya.

Harlem Culture Festival atau Festival Budaya Harlem merupakan rangkaian acara yang diadakan secara tahunan di Harlem, New York, sekitar tahun 1967 dan 1974. Festival ini mengusung musik dan budaya Afrika-Amerika yang dimiliki kelompok Kulit Hitam.

Dalam pidatonya, Ahmir mengungkapkan bahwa momen ini dapat menjadi sarana mengennag kembali sejarah kulit Hitam di Amerika. “Kita perlu mulai membingkai ulang bahwa sejarah Kulit Hitam adalah sejarah Amerika dan memberi tahu orang-orang bahwa kita memiliki andil dalam membangun tempat ini,” ujarnya.

Itu dia 5 momen bersejarah di Oscar 2022. Terlepas dari segala kontroversi, Oscar 2022 membuka ruang yang lebih inklusif bagi seniman dari beragam warna kulit, ras, gender, budaya, dan agama. Penghargaan yang diberikan diharapkan menjadi pintu agar dunia perfilman dari belenggu rasisme dan seksisme, sekalipun ini tentu pekerjaan panjang yang harus dikampanyekan secara berkelanjutan.