5 Alasan Kamu Harus Nonton ‘Don’t Look Up’

Berita Baru, Entertainment – Film “Don’t Look Up” tayang melalui layanan streaming Netflix sejak 24 Desember. Meski mengusung tema bencana alam, sutradara Adam McKay memberikan sentuhan komedi sarkas dalam film ini. Kalau kamu masih ragu akan menontonnya atau tidak lebih baik baca dulu 5 alasan kenapa kamu harus nonton “Don’t Look Up” berikut ini!

Penuh ‘pemeran utama’

“Don’t Look Up” disebut menjadi film yang seluruh pemerannya adalah pemain utama. Bagaimana tidak, sejumlah nama yang muncul dalam film ini merupakan pemenang ataupun nominee dari ajang penghargaan bergengsi di dunia, seperti Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Rob Morgan, Jonah Hill, dan Timothee Chalamet. Penyanyi Ariana Grande pun ikut tampil dan bernyanyi di sini.

Dari daftar pemeran itu, tentunya sudah bisa ditebak kualitas pemerannya nggak kaleng-kaleng. Jennifer Lawrence mampu menampilkan karakter saintis yang idealis dan emosional, Jonah Hill berhasil bikin penonton kesel akibat bibir cerewetnya, dan lain-lain.

Premis serius berbalut humor

Film ini merupakan sindiran atas ketidakpedulian pemerintah dan media terhadap krisis iklim. Sekalipun membawakan premis yang serius, balutan humor-satir bakal membuatmu tertawa geli saat menontonnya. Adam McKay akan memberikan kamu tayangan humor selama dua jam sembari meyakinkanmu bahwa peradaban di Bumi bakal segera berakhir.

“Don’t Look Up” bukan film bencana alam biasa

Jika film bencana alam lainnya memuat aksi heroik dan berakhir bahagia, “Don’t Look Up” jelas beda. Tiga saintis protagonis dalam film ini gagal jadi pahlawan karena solusi yang mereka tawarkan kalah oleh nafsu eksploitasi elit, dalam hal ini pemerintah dan pebisnis, yang jauh lebih besar. Di akhir film, kita menyadari tak ada solusi lain untuk menghadapi krisis iklim atau bencana alam, selain kerja sama seluruh pihak.

Isu yang relevan

Meski terasa nyesek, tapi sesuai dengan slogan “Berdasarkan Kejadian Nyata yang Mungkin Terjadi” yang diusung film ini. “Dont’ Look Up” menampilkan kritik yang nampaknya relevan dengan tantangan dunia saat ini. Penanganan isu kemanusiaan masih didasarkan pada hitung-hitungan politis antara pemerintah dan pebisnis. Fokus penyelesaian melenceng dari akar masalah, demi meraup keuntungan yang terus membesar.

Beberapa negara di dunia menghadapi problem serupa. Lingkungan hidup hanya menjadi ladang bagi orang-orang kaya yang ingin memperkaya dirinya. Eksploitasi terus dilakukan oleh investor, tanpa mempedulikan kemungkinan kerusakan yang terjadi.

Digawangi Adam McKay

Adam McKay dikenal sebagai sutradara, penulis, sekaligus komedian. Beberapa karya terbaiknya adalah “The Big Short” (2015), “Step Brothers” (2008), dan “Vice” (2018). Ia juga menjadi penulis untuk film “Ant-Man” (2015) produksi Marvel.

“Don’t Look Up” meneguhkan karakter McKay yang selama ini khas dengan cerita bermuatan komedi satir di dalamnya. Ia juga kerap mengeksplor isu-isu politik dan pemerintahan dalam film sebelumnya.

Sinopsis “Don’t Look Up”

Seorang mahasiswa astronomi sekaligus calon PhD, Universitas Negeri Michigan, Kate Dibiasky, menemukan komet tak dikenal tengah meluncur ke arah bumi. Sekalipun itu temuan mengesankan, sayangnya ia sadar komet tersebut berukuran besar dengan kecepatan fantastis.

Diperhitungkan, komet itu bakal bertabrakan dengan bumi pada 6 bulan ke depan, dan seisi bumi akan hancur. Menyadari hal itu, ia bersama profesornya, Dr. Randall Mindy, ditemani oleh Dr. Teddy Oglethorpe dari NASA menemui Presiden Amerika Serikat, Janie Orlean, untuk mendiskusikan solusi yang bisa dilakukan, namun tak direspon dengan baik.

Mereka berusaha menemui media, dan menemui ancaman serta penghinaan selama menyuarakan temuan tersebut karena dianggap dramatis dan gila. Apa yang terjadi selanjutnya?