21 Orang Tewas Akibat Serangan Pemberontak di Bagian Timur Republik Demokratik Kongo
Berita Baru, Internasional – Serangan pemberontak di bagian timur Republik Demokratik Kongo (DRC) menewaskan sedikitnya 21 warga sipil selama akhir pekan, kata juru bicara PBB, Senin (20/3).
Dalam dua minggu terakhir, serangan pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) mengakibatkan sedikitnya 118 korban sipil, kata Farhan Haq, wakil juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Haq, seperti dilansir dari Xinhua News, mengatakan misi penjaga perdamaian di DRC, yang dikenal sebagai MONUSCO, melaporkan serangkaian serangan di provinsi tetangga Kivu Utara dan Ituri pada Sabtu malam, yang memicu perpindahan penduduk.
“Di desa Nguli di Kivu Utara, tersangka anggota ADF membunuh sedikitnya 10 warga sipil dan menculik tiga lainnya,” katanya.
Juru bicara itu mengatakan pasukan pertahanan MONUSCO dan DRC meluncurkan patroli bersama di sepanjang jalan Beni-Butembo sebagai tanggapan, melibatkan otoritas lokal dan anggota masyarakat di wilayah ADF.
Di utara, di provinsi Ituri, setidaknya 11 warga sipil tewas, termasuk dua wanita dan dua anak, dalam serangan serentak oleh kelompok bersenjata CODECO di beberapa desa di wilayah Mahagi, kata Haq, menambahkan bahwa pasukan penjaga perdamaian mengirim patroli ke desa Ngote untuk melindungi warga sipil yang melarikan diri dari kekerasan dan mendukung upaya tentara nasional untuk memulihkan stabilitas di sana.