Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jelang Duel Borneo FC, 2 Pemain PSIS Semarang Kena Sanksi
Jelang Duel Borneo FC, 2 Pemain PSIS Semarang Kena Sanksi

Jelang Duel Borneo FC, 2 Pemain PSIS Semarang Kena Sanksi PSSI



Berita Baru, Sepakbola – PSIS Semarang dipastikan tidak akan tampil dengan maksimal jelang lawan Bonero FC di pekan ke-5 Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Hal itu terjadi karena ada dua pemain kunci, yakni Carlos Fortes dan Boubakary Diarra, yang bakal absen karena mendapat sanksi akibat insiden yang terjadi pada laga pekan ke-4.

Fortes mendapat sanksi yang cukup berat dari Komdis PSSI. Pemain asal Portugal itu mendapat sanksi tambahan larangan bermain hingga dua laga.

Fortes mendapat hukuman usai terlibat friksi dengan Wahyudi Hamisi pada laga pekan ke-4 lawan PSS Sleman. Fortes melakukan gerakan tambahan usai mendapat tekel dari Hamisi. Kaki Fortes menendang Hamisi.

Insiden tersebut membuat Fortes -juga Hamisi- mendapat kartu merah. Komdis PSSI memberi tambahan hukuman pada Fortes berupa dua kali larangan bermain dan denda Rp10 juta.

Berbeda dengan Fortes, Boubakary Diarra tak mendapat hukuman apa pun pada duel lawan PSS Sleman. Diarra sempat terlibat insiden dengan Kei Sano. Diarra mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala Sano.

Insiden tersebut lepas dari pengawasan wasit. Nah, Komdis PSSI memberi hukuman sanksi larangan bermain satu laga dan denda Rp10 juta untuk Diarra.

Absennya Fortes dan Diarra tentu sangat merugikan bagi PSIS Semarang. Sebab, kedua pemain punya peran sangat sentral. Jadi, pelatih Gilbert Agius harus memutar otak untuk bisa menyusun komposisi yang ideal saat berjumpa Borneo FC.

Agius punya stok gelandang yang cukup melimpah. Gian Zola, Lutfi Kamal, dan Delvin Rumbino bisa menggantikan peran Diarra.

Nah, situasi pelik terjadi di lini serang. Sebab, selain Fortes, Vitinho juga akan absen karena cedera. Stok penyerang tengah PSIS Semarang pun menjadi sangat terbatas dan hanya ada Riyan Ardiansyah dan Rizky Dwi Pangestu yang tersisa sebagai opsi.