Real Madrid Boikot Ballon d’Or 2024, Carvajal Tetap Hubungi Rodri untuk Ucapkan Selamat

Beritabaru.co – Meskipun Real Madrid memilih memboikot acara Ballon d’Or 2024, Dani Carvajal tetap menghubungi Rodri untuk memberi ucapan selamat atas kemenangannya. Rodri, gelandang andalan Manchester City dan tim nasional Spanyol, dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2024 dalam gala yang berlangsung di Paris pada Selasa (29/10/2024) dini hari WIB.

Pada tahun ini, Real Madrid memutuskan tidak mengirimkan perwakilan ke acara Ballon d’Or setelah mendapati bahwa Vinicius Junior, pemain bintang mereka, tidak memenangkan penghargaan bergengsi tersebut. Vinicius dan rekannya, Jude Bellingham, dikalahkan oleh Rodri, yang tampil gemilang selama musim 2023/2024.

Carvajal Ucapkan Selamat meski Real Madrid Boikot Ballon d’Or 2024

Meski ada keputusan dari pihak klub untuk memboikot acara tersebut, Dani Carvajal tetap menunjukkan dukungannya kepada Rodri. Rodri mengungkapkan bahwa ia menerima panggilan dari Carvajal, yang menyampaikan rasa bahagianya atas kemenangan Rodri.

“Saya dapat telepon dari Dani Carvajal yang sangat bahagia buat saya,” ujar Rodri kepada Movistar Plus+ seperti dikutip Mirror.

“Saya ingin mengingatnya karena saya kira dia juga pantas (mendapatkannya). Dia punya nilai-nilai yang mirip dengan saya, soal kerja sama, mencintai klub, dan memberikan segalanya.”

Kedekatan Carvajal dan Rodri Lewat Semangat yang Sama

Rodri menambahkan bahwa dirinya dan Carvajal memiliki kesamaan nilai dan semangat kerja keras dalam mencintai klub masing-masing.

“Kami punya banyak kesamaan, kami makin dekat karena cedera,” ungkap Rodri.

Kedekatan antara keduanya pun makin terlihat, terutama ketika Carvajal yang kini berada di peringkat keempat Ballon d’Or juga tengah dalam masa pemulihan cedera lutut parah.

Real Madrid Boikot Ballon d’Or 2024 Beri Banyak Kontroversi

Keputusan Real Madrid boikot Ballon d’Or 2024 masih menuai perdebatan di kalangan pecinta sepak bola. Absennya Carlo Ancelotti dan seluruh pemain Los Blancos di acara ini dianggap sebagian pihak sebagai aksi protes terhadap hasil pemilihan yang menempatkan Rodri di posisi teratas.

Meskipun kontroversi terus berkembang, momen Carvajal yang tetap memberi selamat kepada Rodri memperlihatkan solidaritas dan profesionalisme di antara para pemain top, terlepas dari keputusan klubnya.