Zoom Umumkan Rencana Pemberhentian 1.300 Karyawan
Berita Baru, Internasional – Pada Selasa (7/2), aplikasi layanan Zoom mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 1.300 karyawan, atau 15% dari tenaga kerjanya, menurut posting blog di situs web perusahaan. Saham Zoom ditutup naik sekitar 9,8%.
Seperti dilansir dari CNBC, CEO Zoom, Eric Yuan, menulis di di sebuah postingan blog bahwa saat dunia terus menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah pandemi Covid, perusahaan perlu beradaptasi dengan ketidakpastian ekonomi global serta dampaknya terhadap pelanggan.
Zoom mengalami ledakan pengguna besar-besaran selama pandemi, masa di mana orang-orang dipaksa bekerja dari rumah dan beralih ke perangkat lunak obrolan video untuk tetap menjalin komunikasi dengan kolega, teman, dan keluarga.
“Kami bekerja tanpa lelah dan menjadikan Zoom lebih baik bagi pelanggan dan pengguna kami. Tapi kami juga melakukan kesalahan,” kata Yuan. “Kami tidak menghabiskan waktu sebanyak yang seharusnya untuk menganalisis tim kami secara menyeluruh atau menilai apakah kami tumbuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi.”
Yuan mengatakan perampingan karyawan itu akan memengaruhi setiap organisasi di Zoom, dan karyawan yang diberhentikan akan ditawari hingga 16 minggu gaji dan perlindungan perawatan kesehatan. CEO juga mengatakan dia berencana untuk mengurangi gajinya sendiri untuk tahun fiskal mendatang sebesar 98%, dan dia juga melepaskan bonus perusahaan 2023-nya.
“Sebagai CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan ini dan tindakan yang kami ambil hari ini– dan saya ingin menunjukkan pertanggungjawaban tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga dalam tindakan saya sendiri,” tulis Yuan dalam postingan tersebut.
Pengumuman PHK perusahaan menandai putaran terakhir pemutusan hubungan kerja di industri teknologi, seperti halnya Dell yang mengumumkan rencana pemangkasan 6.650 karyawan pada Senin. Pada bulan Januari, Google mengungkapkan rencana untuk memberhentikan lebih dari 12.000 pekerja, Microsoft mengungkapkan rencana untuk memangkas 10.000 karyawan dan Salesforce mengumumkan rencana untuk memberhentikan 7.000 pekerja.