Wujudkan Visi Indonesia Pusat Halal Dunia, Wapres Minta Pemkab Inovatif Buat Kebijakan dan Pakai Anggaran
Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia memperkuat peluang ekonomi dan keuangan syariah.
Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Pusat Halal Dunia pada 2024 mendatang.
Wapres Ma’ruf berharap agar pemerintah kabupaten inovatif dalam membuat kebijakan dan menggunakan anggaran.
“Pertama, pemerintah kabupaten diharapkan terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna untuk mendorong, mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Wapres.
“Pastikan implementasi program dan anggaran yang efektif dan akuntabel hingga di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa sebagai ujung tombak perangkat-perangkat pemerintahan pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” sambungnya.
Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke-15 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7).
Pada kesempatan itu, Wapres Ma’ruf juga meminta agar pemerintah kabupaten dapat mendorong ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor.
Selain itu, ia mendorong agar pemerintah daerah memperkuat rantai pasok lokal hingga mampu menjangkau pasar global.
“Pemerintah kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya,” tuturnya.
“Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global, termasuk memperkuat jaringan pemasaran komoditas unggulan ke pasar yang lebih beragam melalui platform digital,” tambah Ma’ruf.
Bicara soal visi Indonesia menjadi Pusat Halal Dunia pada 2024 mendatang, Wapres Ma’ruf meminta pemerintah kabupaten dapat fokus memperkuat peluang ekonomi dan keuangan syariah.
“Ketiga, saya minta kabupaten terus fokus pada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu, perkuat pula peluang di ekonomi dan keuangan syariah mengingat potensi pasar yang besar dan terus berkembang pesat,” katanya.
“Kontribusi kabupaten dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan turut menentukan keberhasilan kita untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Pusat Halal Dunia pada 2024,” ungkap Ma’ruf.
Disebutkan Ma’ruf, pemerintah harus manfaatkan Apkasi Otonomi Expo sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, tidak terkecuali produk dan jasa halal seperti makanan minuman farmasi, kosmetik, dan wisata alam.
“Banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat sekaligus melestarikan budaya lokal terkait hal ini saya ingatkan untuk membangun bisnis wisata yang berkelanjutan,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Ma’ruf menuturkan wisata halal layak untuk dikembangkan. Terlebih, beber Ma’ruf, jumlah wisatawan Muslim yang terus melonjak hingga mencapai 110 juta wisatawan pada 2022 lalu.
“Selain itu, wisata halal juga layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan Muslim dunia terus melonjak hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022,” pungkas Ma’ruf.