Wujudkan Swasembada Gula Nasional, UMG Gandeng PTPN X Panen 7 Klon Tebu Silangan Unggul Harapan
Berita Baru, Gresik – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melaksanakan panen perdana 7 klon unggul harapan tanaman tebu hasil persilangan yang mulai dikembangkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, M.S, sejak tahun 2014 silam.
Panen perdana ini merupakan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Gresik dengan PTPN X dan dilakukan di kebun Sambiroto PG Gempolkrep PTPN X, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Tanaman tebu yang diberi kode SB. 01, SB. 03, SB. 04, SB. 11, SB. 12, SB. 19 dan SB. 20 ini merupakan varietas unggul.
SEVP Operation PTPN X, Dimas Eko mengatakan, ini merupakan satu langkah baik yang ditempuh untuk menuju swasembada gula nasional.
“Kami harapkan varietas ini bisa segera rilis ke petani karena memang memiliki potensi yang baik. Nanti ada dana dari pemerintah untuk membongkar seluruh kebun dengan varietas yang lama dan akan ditanami dengan varietas baru ini,” terangnya.
Lebih lanjut Dimas Eko menyebutkan, bibit ini bisa dikembangkan karena PTPN X secara korporasi sudah memberikan bantuan bibit setiap tahun secara konsisten kepada petani.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami PTPN X untuk mendukung petani, mendukung pemerintah supaya swasembada gula bisa tercapai,” tegasnya.
Setyo mengatakan bahwa Universitas Muhammadiyah Gresik nantinya akan mampu berkontribusi aktif dalam swasembada gula melalui pelepasan varietas unggul baru yang sekarang dalam tahap pengujian ini. Setyo menambahkan, upaya swasembada gula ini dapat segera terwujud melalui Penta Helix, yakni merupakan sinergi antara pemerintah provinsi, PTPN X, Universitas Muhammadiyah Gresik, para petani tebu dan juga media sosial.
“Kami berharap pemerintah provinsi dan para stakeholders lebih peduli terhadap Pusat Pembelajaran Pertanian Terpadu (P3T), minimal dengan memenuhi kebutuhan Laboratorium Pemuliaan Tanaman sehingga dapat membantu mempercepat proses penemuan varietas-varietas unggul baru,” terang Setyo.
Untuk kedepannya, Setyo berharap P3T Universitas Muhammadiyah Gresik utamanya akan dapat terus berusaha mempersiapkan varietas tanaman tebu unggul baru, dan juga akan lebih memperhatikan sistem pengolahan limbah tebu menjadi zero waste dan juga eco friendly. Dengan ini Universitas Muhammadiyah Gresik akan mengoptimalkan kerjasama agar segera terlaksana swasembada gula nasional Indonesia.
Pada kunjungan sebelum panen perdana, Setyo mengungkapkan bahwa klon unggul harapan tanaman tebu ini telah melalui berbagai uji keunggulan produktivitas. Namun demikian, masih dibutuhkan setidaknya waktu dua tahun lagi untuk 7 klon unggul harapan tanaman tebu tersebut dapat dirilis dan di SK kan oleh Menteri Pertanian sebagai varietas tebu unggul.
Dalam kegiatan panen perdana ini, hadir pula Sekda Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M., serta SEVP Operation PTPN X, Dimas Eko Prasetyo, dan para petani muda tebu millenial PTPN X.