Wisata Sape Sonok, Hanya Ada di Madura
Berita Baru, Sumenep – Sebanyak 60 pasang sapi betina mengikuti kontes sape sonok yang digelar Pemeritah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.
Pelaksanaan kontes sape sonok itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kunjungan Wisata Sumenep (Visit Sumenep) 2019 yang dijadwalkan pada Sabtu (21/09) di GOR A. Yani Pangligur.
“Kontes sape sonok adalah identitas Sumenep dan Madura sebagai lambang kemajuan budaya masa lalu yang perlu dipertahankan kelestariannya agar tidak hilang ditelan masa,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, Jum’at (20/09).
Ia menyatakan, pentingnya melestarikan kontes ini karena merupakan salah satu aset wisata yang memiliki potensi luar biasa, untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
“Sape sonok adalah salah satu potensi wisata berbasis budaya untuk menarik wisatawan luar daerah yang dikemas menarik, sehingga seluruh elemen masyarakat harus peduli terhadap pelestarian wisata budaya warisan leluhu”. Tutur pengusaha muda sukses ini.
Untuk itu, imbuh dia, masyarakat harus mengembangkan potensi budaya di masing-masing daerah, sebagai upaya pendorong peningkatan ekonomi.
Itu dilakukan karena saat ini, masyarakat wisata modern cenderung menyenangi wisata-wisata unik dan kuno yang tidak ada di daerah lainnya, seperti sape sonk hanya ada di Madura termasuk Kabupaten Sumenep.
“Saya berharap dukungan semua pihak untuk mendukung setiap rangkaian kegiatan wisata, lantaran kegiatan itu dilakukan demi mendukung pembangunan daerah melalui sektor pariwata dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat”. Pungkas Wabup Achmad Fauzi. (*)