Wenger: Juara Piala Dunia Akan Jadi Tim Dengan Pemain Sayap Terbaik

Berita Baru – Sang arsitek Arsene Winger menilai bahwa berdasarkan pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar, banyak tren gol yang tercipta dari sisi sayap.

Pelatih sepak bola itu juga mengatakan mengatakan ada tren pertahanan yang melindungi pusat sepertiga akhir, yang berarti tim dipaksa untuk turun ke kiri dan kanan. untuk menciptakan peluang.

“Tim memblokir bagian tengah lapangan, jadi mereka lebih terbuka di sayap… itu berarti tim terbaik yang memiliki pemain sayap terbaik memiliki peluang terbaik untuk memenangkan Piala Dunia,” kata Wenger dalam presentasi di Qatar, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (5/12).

Sementara itu, Juergen Klinsmann yang tergabung dalam FIFA Technical Study Group mengatakan, pola pengepakan pertahanan juga berdampak pada banyaknya percobaan menembak ke gawang dari luar kotak penalti.

“Sangat sulit bagi tim untuk menembus lini tengah,” katanya.

“Garis pertahanan dan lini tengah sangat berdekatan sehingga tidak ada peluang untuk menarik pelatuknya,” imbuhnya.

Pola pertahanan itu juga menyebabkan penurunan 33% sejak Piala Dunia 2018 di Rusia dalam jumlah “take-on”, atau pemain yang menguasai bola berlari ke arah bek dan mengalahkan mereka, sementara banyak yang dipaksa melebar.

Klinsmann mengatakan data menunjukkan bahwa tim-tim Amerika Selatan jauh lebih berpihak daripada Eropa.

“Itu cara mereka melakukan sesuatu. Masih cinta untuk pertandingan sepak bola jalanan… anak-anak saling berhadapan, satu lawan satu. Jadi tidak mengherankan jika mereka memimpin dalam hal ini,” katanya.

Perubahan besar lainnya adalah seberapa sering penjaga gawang menyediakan diri untuk menerima operan, naik dari 443 kali selama penyisihan grup Rusia menjadi 726 kali di Qatar.

“Ini berarti tingkat teknis seorang penjaga gawang yang memiliki kaki telah menjadi elemen penting dari kualitas sebuah tim,” kata Wenger.

“Dia menjadi bagian nyata dari tim; sekarang mereka adalah bagian dari tim, itu adalah bagian modern dari tim,” tambahnya.

Wenger mengatakan waktu tambahan yang lebih banyak pada akhir pertandingan di Qatar berdampak kecil pada permainan, tetapi dapat menambah tuntutan fisik pada pemain.

Dia juga mengatakan dia menyukai peningkatan jumlah tim Piala Dunia dari 32 menjadi 48 pada 2026, dengan mengatakan itu akan mendorong negara-negara untuk meningkatkan standar domestik mereka.

“Artinya kita harus menemukan 16 tim bagus lagi,” katanya. “Saya yakin bahwa jika negara-negara memiliki lebih banyak kesempatan untuk melangkah ke panggung dunia, mereka akan berbuat lebih banyak di negara itu.”