WEF Serukan Solidaritas Atasi Tantangan Global yang Belum Pernah Dihadapi
Berita Baru, Internasional – Menghindari resesi dan membangun agenda pertumbuhan yang solid akan sangat penting untuk mencegah fragmentasi ekonomi global, kata Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende pada Jumat (20/1/23).
Dilansir dari Xinhua News, dalam pidato penutupnya pada pertemuan tahunan WEF di Davos, Swiss, Brende mengatakan kemajuan telah dicapai dalam forum yang berlangsung selama lima hari tersebut dalam hal isu ambisi iklim, pertumbuhan yang adil, dan teknologi terdepan.
Mengusung tema “Kerja Sama di Dunia yang Terfragmentasi”, pertemuan WEF 2023 digelar di tengah berbagai tantangan global yang tidak pernah dihadapi sebelumnya. Berbagai tantangan ini meliputi inflasi tinggi, krisis energi, perubahan iklim, dan konflik geopolitik.
Namun, di akhir Forum tersebut Brende mengungkapkan keyakinannya bahwa “kita dapat membentuk masa depan yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan adil,” seraya menambahkan bahwa “satu-satunya cara untuk melakukannya adalah bersama-sama.”
“Dunia kita dihantam badai sempurna (perfect storm) di sejumlah sektor,” kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dalam pertemuan tersebut.
Menurut Guterres, menemukan solusi untuk masalah-masalah global saat ini tidak akan sulit jika dunia bersatu, tetapi “kita justru mendapati tingkat perpecahan geopolitik dan ketidakpercayaan terparah dalam beberapa generasi.”
Para peserta forum, termasuk Guterres, meminta dunia untuk menjembatani perpecahan dan memulihkan kepercayaan.
“Inilah waktunya untuk menjalin kerja sama di dunia kita yang terfragmentasi ini,” kata Guterres.