Waspada! Varian Omicron Masuk Thailand
Berita Baru, Bangkok – Pada hari Senin (6/12), otoritas kesehatan Thailand mengumumkan kasus varian Omicron pertama pada seorang pria warga negara AS yang telah melakukan perjalanan keThailand dari Spanyol akhir bulan lalu.
Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Opas Karnkawinpong dalam konferensi pers mengatakan bahwa ia adalah seorang pria berusia 35 tahun dan tiba di Thailand pada 29 November.
“Kasus varian Omicron pertama yang dikonfirmasi ini adalah seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan warga negara AS yang tinggal di Spanyol selama setahun,” kata Opas, dilansir dari Reuters.
Atas pengumuman itu, maka Thailand menjadi negara ke-47 yang menemukan varian Omicron.
Opas menambahkan bahwa pasien tersebut memiliki gejala ringan dan otoritas kesehatan Thailand sedang melakukan tes lebih lanjut terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pria tersebut, meskipun semua kontak sejauh ini berisiko rendah.
Seorang juru bicara kementerian Kesehatan Spanyol menolak mengomentari kasus ini tetapi menambahkan menegaskan sistem deteksinya berhasil.
“Sistem deteksi kami sejauh ini terbukti berhasil. Kami telah mendeteksi lima kasus di Spanyol,” katanya.
Pemerintah Thailand sendiri melarang turis pada awal Desember dari delapan negara Afrika termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe.
Opas mengatakan pihak berwenang juga membatasi perjalanan dari negara-negara Afrika lainnya dan sedang memantau pelancong internasional untuk lebih banyak kasus potensial.
Thailand melaporkan 4.000 infeksi virus corona baru dan 22 kematian baru pada Senin, menjadikan penghitungan menjadi lebih dari 2,1 juta kasus dan 20.966 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu.
Menurut data kementerian kesehatan Thailand, lebih dari 57% orang di Thailand telah menerima dua dosis vaksin COVID-19.