Waspada! Potensi Karhutla Ancam Beberapa Wilayah Indonesia
Berita Baru, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca mengenai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu (12/8/2023).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs BMKG , potensi karhutla diperkirakan terjadi di beberapa daerah, termasuk Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
Sementara itu, potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir diprakirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Di sisi lain, beberapa wilayah juga berpotensi mengalami angin kencang, seperti Aceh, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
Dalam konteks ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa operasi teknologi modifikasi cuaca telah menjadi solusi yang signifikan dalam upaya pengendalian bencana karhutla di Indonesia.
Budi Harsoyo, Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN, menjelaskan bahwa operasi tersebut telah dilakukan di sejumlah provinsi yang rawan karhutla, dengan tujuan untuk membantu mengatasi masalah kekeringan lahan gambut dan memadamkan api karhutla.
Budi Harsoyo juga menyoroti bahwa fenomena El Nino tahun ini berpotensi memicu bencana karhutla yang lebih parah dibandingkan sebelumnya.
“Sejak April, operasi teknologi modifikasi cuaca telah dilakukan secara simultan di beberapa provinsi untuk mengatasi masalah pembasahan lahan gambut serta memadamkan api karhutla,” ujar Budi Harsoyo.
Dengan potensi bencana cuaca yang beragam ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas terkait, serta menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.