Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Waspada Covid-19, Ulama Madura Serukan Tutup Akses Tol Suramadu
Tol Suramadu (Foto: Tirto.ID)

Waspada Covid-19, Ulama Madura Serukan Tutup Akses Tol Suramadu



Berita Baru, Madura Coronavirus atau Covid-19 kini semakin massif merebak di seluruh penjuru Indonesia. Meskipun pulau Madura masih dalam zona biru, para ulama Madura yang tergabung dalam Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) berharap Pulau Madura dilockdown sementara waktu dengan menutup akses Jembatan Suramadu.

Hal itu disampaikan melalui surat bernomor 17/BASSRA/A/lll/2020 perihal seruan menghadapi wabah Covid-19 yang ditujukan kepada para Bupati dan Forkopimda se-Madura agar mempertimbangkan pulau Madura dilockdown sementara waktu.

Para ulama BASSRA tersebut berpedoman pada kaidah Ushul Fiqh yang artinya “Menolak Masfadah (kerusakan) lebih didahulukan dari pada mengambil keuntungan (kebaikan).

Waspada Covid-19, Ulama Madura Serukan Tutup Akses Tol Suramadu
Surat Seruan Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Foto:Istimewa)

“Kami dari ulama BASSRA berharap untuk mempertimbangkan pulau Madura dilockdown sementara waktu dengan menutup akses Jembatan Suramadu dan akses masuk dari Pelabuhan Kamal lainnya dengan pengecualian bagi orang atau pihak yang memiliki kewajiban tertentu,” bunyi dalam surat tersebut.

Dalam surat yang tertanggal 26 Maret 2020 itu, para ulama BASSRA bertujuan agar Covid-19 tidak semakin menyebar.

“Hal ini bertujuan agar mengurangi resiko penyebaran Covid-19 yang sangat massif dan cepat,” ungkapnya.

“Demikian surat ini kami ajukan kepada segenap Bupati dan Forkopimda se-Madura sebagai bentuk ikhtiar kemanusiaan. Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari hal-hal tersebut,” tutupnya.

Diketahui dalam surat itu ditandatangani oleh pengurus BASSRA, Kyai Moh. Rofii Baidlowi sebagai Kordinator Pusat (KorPus) dan Drs. KH. M. Nuruddin A Rahman. SH. Sekretaris Jenderal (Sekjend). [Moh Nuruddin]