Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rusuh, Wasit Keluarkan 7 Kartu Merah di Liga Argentina
Rusuh, Wasit Keluarkan 7 Kartu Merah di Liga Argentina

Wasit Keluarkan 7 Kartu Merah di Liga Argentina



Berita Baru, Sepakbola – Wasit langsung keluarkan tujuh kartu merah sekaligus di pertandingan Liga Argentina karena rusuh.

Laga yang berjuluk Superclasico itu mempertemukan River Plate vs Boca Juniors.

Rivalitas dua tim memang dikenal begitu panas, termasuk saat bertanding di Stadion Monumental, Senin (8/5/2023) WIB tersebut. River berhasil menjadi pemenang berkat gol tunggal Miguel Borja dari titik putih pada menit ke 90+3.

Para pemain River lantas melakukan perayaan di pinggir lapangan. Borja sebagai penentu kemenangan bahkan masih melakukan selebrasi saat keributan antara pemain kedua tim pecah. Ada yang berupaya melerai, namun ada juga tak mampu menahan emosi.

Polisi dan pengawas lapangan turun tangan untuk melerai keributan itu. Laga sempat dihentikan 10 menit, sebelum wasit Dario Herrera memberikan hukuman. Ia mendapat bantuan Video Assistant Referee (VAR) untuk mengecek biang kerok perselisihan itu.

ESPN melaporkan pertikaian dipicu ejekan dari gelandang River, Agustin Palavecino kepada kiper Boca, Sergio Romero. Akibatnya, enam pemain diganjar kartu merah, masing-masing tiga untuk setiap tim.

Mereka adalah Palavecino, Ezequiel Centurion, dan Elias Gomez dari River, lalu Miguel Merentiel, Ezequiel Fernandez, dan Nicolas Valentini dari Boca. Satu nama lain yang juga diusir wasit adalah pelatih Boca, Jorge Almiron. Romero lepas dari hukuman.

“Palavecino meneriakkan gol di depan wajah kami. Saya bereaksi dengan baik, meraih pinggangnya dan bertanya mengapa dia berbuat seperti itu. Rekan setim saya mengira saya hendak berkelahi, dan mereka pun datang,” ujar Romero memberi pembelaan usai laga.

“Perbuatan Palavecino menunjukkan kurangnya rasa hormat, saya bilang begitu kepada para pemain River,” ujar eks kiper Manchester United itu.

Kapten River, Enzo Perez pun tak suka melihat insiden tersebut. Ia menyayangkan segala sesuatu yang terjadi di luar kontrol.

“Menurut saya tak ada yang benar di antara kedua tim, sebab itu bukanlah citra yang seharusnya kami tunjukkan kepada orang luar. Saya tak setuju dengan apa yang terjadi, sungguh tak bisa diterima,” jelas Perez, yang bersama Romero pernah membawa Argentina menjadi runner-up Piala Dunia 2014.