Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Warga Sikka
Warga mengungsi di rumah jabatan Bupati Sikka, Selasa (14/12) malam. (Foto: florespedia)

Warga Sikka Tetap di Pengungsian Meski Laut Flores Sudah Tenang



Berita Baru, Sikka – Sebagian besar warga di pesisir utara Kabupaten Sikka tetap memilih untuk mengungsi pasca gempa dengan magnitudo 7,4 di dekat Larantuka, Nusa Tenggara Timur, meski Kondisi laut Flores tampak tenang.

“Berdasarkan pantauan florespedia, Selasa (14/12) malam sekitar pukul 20.18 WITA tampak tenang. Permukaan air laut tidak menunjukkan tanda-tanda akan adanya bahaya tsunami. Kondisi cuaca tampak cerah dan tidak ada angin,” terang florespedia.

Dihimpun dari BPBD Kabupaten Sikka, banyak warga yang bermukim di tepi pantai masih cemas terhadap keamanan dirinya akibat gempa bumi tersebut, sehingga mereka enggan untuk pulang ke rumah masing-masing.

BPBD Sikka dibantu Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sikka serta aparat Kodim Sikka mendirikan kamp pengungsian sementara di beberapa titik antara lain, di halaman Kantor Bupati Sikka, Aula Rujab Bupati Sikka, Gedung ChoSik, halaman Koramil Kewapante dan Gedung SCC.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo didampingi Sekda Sikka, Alvin Pareira memantau langsung kondisi warga di setiap kemp pengungsian.

Sementara itu, salah satu warga karyawan di Cafe di pesisir pantai Lokaria mengaku, siang tadi pada saat terjadi gempa, permukaan air laut sempat surut beberapa meter. Namun, lanjut Monalisa, saat ini, permukaan air laut tampak seperti biasanya.

Monalisa yang mengaku berasal dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur ini mengaku malam ini dirinya tidak ikut mengungsi dan memilih tetap bertahan di tempat kerjanya karena ia kebingungan mau mengungsi kemana.

“Tapi saya yakin akan aman-aman saja karena permukaan air laut sudah seperti biasanya, kalau tadi siang itu memang sempat surut beberapa meter,” ujar Monalisa.