Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Warga Menganti Gresik Digegerkan Penemuan Bayi Dibuang di Tempat Sampah

Warga Menganti Gresik Digegerkan Penemuan Bayi Dibuang di Tempat Sampah



Berita Baru, Gresik – Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tempat sampah di Perumahan Omah Indah Menganti, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik. Penemuan bayi yang masih dalam kondisi hidup itu membuat geger warga setempat.

Penemuan bayi itu terjadi pada pada Rabu (10/3). Sutanto (58), saksi mata yang pertama kali menamukan bayi mungil itu mengatakan, saat itu dirinya tengah membersihkan sampah di makam lalu pergi ke area tempat pembuangan sampah. Disitu ia dibuat curiga dengan keberadaan tas kresek besar warna merah yang ada di lokasi.

Curiga dengan isi tas kresek berwarna merah itu, Sutanto alias bondan kemudian membukanya. Dan benar saja, saat dibuka ternyata isinya seorang bayi perempuan dengan tali pusar yang sudah terlepas.

Kaget dengan temuannya, warga Perum Omah Menganti tersebut langsung melaporkan kejadian ke Ketua RW Haryono. Bersama istrinya langsung menuju ke tempat sampah makam. Tanpa berpikir panjang tersebut bayi perempuan tersebut dibawa ke bidan desa.

“Ndak nyangka, ternyata itu bayi, saya langsung laporkan ke Bu RW untuk ikut menyaksikan kejadian itu dan di dalam kantong plastik ada kardus, bayinya kondisinya telanjang. Tidak ada selimut atau pakaian. Kasihan, kedinginan,” ujarnya.

Selanjutnya, bayi malang itu langsung dievakuasi ke bidan desa. Di sana, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu, diberi selimut saja. Karena tidak ada peralatan lengkap, bayi tersebut dirujuk ke RS Ibnu Sina. Apalagi saat ditemukan, bayi juga dalam kondisi telanjang dan kedinginan.

Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat ini bayi sudah dirujuk di RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis. Bayi perempuan tersebut mengalami Hipotermia. Kondisinya kritis karena selama lahir tidak tertangani dengan baik.

“Lahir prematur 7 bulan pada saat di rujuk ke Ibnu Sina keadaan bayi masih hidup. Sudah ditangani sama tim medis, sekarang berada di tim inkubator,” ujarnya, (10/3).

Lebih lanjut, Tatak mengungkapkan terkait tindak pidana dalam kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman. Pihaknya langsung menerjunkan tim untuk penyelidikan dengan kesaksian beberapa warga yang mengetahui.

“Terkait siapa pembuang bayi dan orang tua, kami masih melakukan penyelidikan. Mohon kepada warga jika ada mengetahui informasi terkait ini segera melaporkan ke kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas RS Ibnusina Hariyanto mengatakan bayi sempat mendapatkan perawatan medis dikarenakan kondisinya kritis bayi di inkubator.

“Bayi meninggal tadi pukul 12.25 wib tadi,  kini jenasah bayi tersebut di kamar jenazah RS Ibnu Sina,” pungkasnya.